Wednesday 25 June 2008

Pelajaran dari Wrren Buffet

Satu lagi dapet dari Milis,

Warren Buffet Orang Terkaya di DUNIA.......
Tulisan berikut merupakan rangkuman 1 jam wawancara dengan,
Investor Legendaris nomor satu di dunia di CNBC.

Warren Buffet saat ini adalah orang terkaya nomor satu di dunia versi
Majalah Forbes, dengan aset pribadi sebesar $ 62 milyar (setara 619
Triliun rupiah!!!),

Angka ini jelas mengalahkan kekayaan Bill Gates,
Almarhum Soeharto,
Tommy Soeharto,
Mayangsari,
Sandra Dewi maupun Bambang Triatmodjo.. .

Buffet sekaligus filantrop/dermawan nomor satu dunia yang telah
Menyumbangkan lebih dari $ 31 milyar (sekitar Rp. 300 triliun!!!) Dana
Pribadinya untuk sumbangan-sumbangan ...

Berikut 9 aspek kehidupannya yang sangat menarik:

1. Buffet memulai investasi sahamnya pada usia 11 tahun,
Dan IA sangat menyesal memulai investasi saham di usia yang terlambat

2. Dia membeli sebuah lahan pertanian kecil pada usia 14 tahun dari hasil
Tabungannya menjadi loper Koran

3. Dia tetap hidup
sederhana dengan gaya hidup yang tidak berubah,
Memiliki rumah dengan 3 kamar tidur kecil di kota kecil Omaha,
Yang IA beli setelah IA menikah 50 tahun yang lalu,
Rumahnya tidak memiliki pagar.

4.Dia mengendarai mobilnya sendiri tanpa seorang sopir ataupun bodyguard
Di dekatnya

5. Dia tidak pernah bepergian menggunakan jet pribadi,
Walaupun IA memiliki perusahaan jet pribadi terbesar di dunia

6. Perusahaannya, Berkshire Hathaway, memiliki 63 perusahaan.
Ia hanya menulis 1 surat setiap tahun ke CEO perusahaan2nya tersebut,
Memberikan mereka tujuan bisnis yang harus dicapai setiap tahunnya. Ia
Tidak pernah mengadakan meeting atau menelepon CEO2 tersebut,
IA hanya memberikan 2 buah peraturan:
1. Rule number 1: Jangan pernah membuat rugi para pemilik saham
2. Rule number 2: Jangan pernah lupa Aturan nomor 1

7. Ia tidak pernah bersosialisasi di klub-klub orang kaya.
Waktu luangnya setelah IA tiba di rumah IA gunakan untuk membuat popcorn,
Dan menonton TV

8. Bill Gates, mantan orang terkaya di dunia,
Tidak pernah berminat untuk menemui Buffet karena tidak melihat adanya

Kesamaan yang mereka miliki, namun 5 tahun yang lalu Bill mencoba membuat
Agenda untuk bertemu dengan Buffet hanya selama 30 menit. Namun meeting
Tersebut justru berlangsung selama 10 jam,
Bill berbincang-bincang lama sekali dengan Buffet.

9. Buffet tidak pernah membawa hanphone,
Maupun PC/laptop di mejanya,

Nasehatnya untuk Anak Muda:

'Stay away from credit cards and invest in yourself and remember:

1. Uang tidak menciptakan manusia. Namun manusia bisa menciptakan UANG....
2. Jalani kehidupan Anda sesederhana diri Anda sendiri. Yang penting diri
Anda NYAMAN...

3. Jangan lakukan apa yang orang lain katakan.
Dengarkan saja mereka, namun lakukanlah hanya apa yang membuat Anda
Merasa nyaman (feel good)

4. Jangan membeli barang karena merknya.
Kenakanlah pakaian yang memang membuat Anda merasa nyaman.
5. Jangan menghabiskan uang Anda untuk barang-barang yang tidak penting.
Gunakanlah uang Anda secara bijaksana untuk kebutuhan yang memang
Benar-benar Anda perlukan.
6. Akhirnya, ini semua adalah kehidupan Anda.

"Hidup ini hanya sekali. Mengapa Anda harus memberikan orang lain
Kesempatan untuk mengatur hidup Anda?. Hiduplah dengan gaya Anda sendiri,
Yang penting Anda senang, Anda puas, Anda nyaman, & Anda bahagia..

Saturday 21 June 2008

Stop Killing Yourself

Stop Killing Yourself

Seberapa sering Anda batal melakukan sesuatu yang sangat Anda inginkan, karena komentar orang lain? Dan seberapa sering orang lain undur langkah karena "nasihat" Anda? Beberapa kali. Mungkin sering. Itu "pembunuhan" namanya.

Menjadi "pembunuh" tidak sesulit itu dan tidak perlu masuk penjara pula. Tapi kesengsaraan orang yang "terbunuh" akan berlangsung sepanjang hidupya. Mengerikan? Memang. Jangan mengernyit dulu seolah itu massalah orang lain. Jangan-jangan, Anda pun pernah melakukan "pembunuhan" itu. Atau, bisa jadi Anda sudah "mati" sejak bertahun lalu.

Ini dia cerita yang sudah beredar lama. Disebarkan oleh Anthony Dio Martin. Pada tahun 1933, adalah seorang Jerry Siegel yang beride menciptakan tokoh superhero. Tokoh ini tenaganya lebih kuat dari besi, bisa terbang dan berasal dari planet lain. Jerry mengajak Joe Shuster yang pandai melukis untuk mewujudkan tokoh ini.

Tapi, gambaran manusia super pada masa itu dianggap tidak menarik. Komik itu tak kunjung laku, hingga waktu berjalan enam tahun. Puncaknya, mereka berdua mendengar kalau editor Detective Comics membutuhkan komik strip. Penuh semangat, keduanya menawarkan komik mereka.

Para editor Detective Comics menertawakan hasil karya mereka dan bilang, "Wah, tidak akan ada yang percaya dengan ide komik seperti ini. Gambarnya murahan dan tak mungkin laku dijual." Dera frustrasi sepanjang enam tahun (tak hanya sekali itu mereka ditertawakan), membuat keduanya menjual komik serta segala hak ciptanya dengan nilai hanya USD 130. Mereka berdua percaya bahwa komik mereka buruk, tidak akan laku, dan memang pantas dinilai segitu.

Tak lama setelah itu, komik mereka ternyata laku keras dan jadi pujaan semua orang. Hingga hari ini, si tokoh superhero itu sudah difilmkan, ditevekan, dengan jumlah merchandise tak terkira. Siapa yang tak kenal Superman?

Siegel dan Shuster hidup miskin ketika tokoh ciptaan mereka berjaya. Pada tahun 1975, ketika publik Amerika menekan Detective Comics, akhirnya mereka berdua mendapatkan jaminan finansial.

Anthony Dio Martin menyebut, apa yang diucapkan oleh Detective Comics terhadap Siegel dan Shuster sebagai killer statement. Kadang killer statement ini diucapkan tidak dengan maksud khusus, tapi dampaknya bisa membuat orang lain (atau Anda) merana.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sebenarnya kerap melakukan rangkaian "pembunuhan" terhadap diri sendiri. Pisau tajam itu berbentuk ungkapan yang (sepertinya) biasa-biasa saja, padahal kejamnya luarbiasa.

Anda bilang: "Duh, susah amat..."
Orang lain bilang: "Sudahlah, lupakan masalah finance ini. Kamu pasti kesulitan, kan? Kita bicara masalah lain yang lebih enak buat kamu saja."
Kedengarannya baik hati sekali orang itu. Ungkapan itu membuat Anda benar-benar merasa kesulitan dengan masalah finance. Padahal, Anda hanya belum menemukan orang yang tepat, yang dapat menerangkannya dengan crystal clear.

Anda bilang: "Mana mungkin aku bisa..."
Orang lain bilang: "Ngapain sih, kamu ngurusin soal ini? Nanti malah berantakan, kacau balau."
Jangan langsung percaya pada omongan orang soal kemampuan Anda. Yang paling tahu apa yang Anda bisa adalah diri sendiri. Ganti kata "tidak mungkin bisa" dengan "belum bisa". Kalau memang Anda tertarik pada masalah tertentu, pelajari saja. Biarkan orang lain "menggonggong".

Anda bilang: "Aku kan, lemah di bidang itu..."
Orang lain bilang: "Anak IPS kok, mau ngomongin soal astronomi. Kamu kan, lebih jago ngomongin ekonomi."
Sekali lagi, tak seorang pun berhak menentukan siapa lemah di bidang apa. Kata siapa lulusan Sejarah hanya boleh tahu soal sejarah? Bukan tidak mungkin, dia juga menguasai prinsip dasar Fisika dan menyenanginya, kan? Jadi, jangan mengaku lemah, dan jangan mengiyakan tuduhan orang atas kelemahan itu.

Anda bilang: "Kenapa sih aku enggak pernah bisa nulis?"
Orang lain bilang: "Kamu perlu usaha ekstra keras untuk bisa punya novel. Tulisan kamu enggak enak dibaca."
Sekarang semua orang menulis. Jumlah blog ada jutaaan. Artinya, sebanyak itu pula penulis di dunia maya. Pasti lebih. Apakah semuanya profesional? No. Apakah semuanya berbakat? Absolutely no. Tapi, di mana ada mau, di situ ada bisa.
Tidak ada yang instan di dunia ini. Semua perlu proses. Hari ini mungkin tulisan Anda tak enak dibaca. Memangnya tidak ada hari esok? Dan lusa? Kejarlah mimpi Anda untuk jadi penulis, dan buatlah novel. Buatlah orang lain terbelalak.

Mulai hari ini, jangan lecehkan orang lain, apalagi diri sendiri. Tak perlu ada yang "mati" hari ini. Juga esok nanti. Selamat membuat hal besar!


Candra Widanarko

http://www.kompas.com/read/xml/2008/06/03/09064530/stop.killing.yourself

Wednesday 18 June 2008

Menampilkan Folder yang di Hidden Oleh Virus

Menampilkan Folder yang di Hidden Oleh Virus

1. Buka command prompt (DOS)

bisa via Start –>Run ketik cmd

atau pilih menu Start –> All Program –> Accessories –> command prompt

2. Pindah folder ke drive Flash disk

C:\Documents and Setting\user> e: (nama drive flash disk)

3. Lakukan pengecekan file di flash disk

E:\> dir /a

4. Gunakan syntax atau perintah attrib, untuk menampilkan file yang di hidden oleh virus

E\> attrib -S _H /S /D *

keterangan :

-S : Untuk menghilangkan attrib tipe sistem file

-H : Untuk menghilangkan attrib tipe hidden file

/S : Untuk memproses seluruh folder dan sub folder

/D : Memproses folder

* : Semua file/folder yang terdapat di USB Flashdisk

Setelah file bisa ditampilkan, jangan lupa untuk menghapus semua file application virus yang berekstensi .exe

Thursday 5 June 2008

Pendapat teman soal : MLM

Ini diluar IT, hmm, tapi menarik juga karena saya sempat ikutan juga, jadi begini menurut saya (pendapat pribadi).

Menurut saya, tidak ada satupun bisnis MLM yang bermanfaat ekonomi secara luas, dan menurut pandangan (sinis) saya, MLM adalah bentuk2 bisnis kapitalis. Kenapa? karena uang yang terserap oleh kegiatan ini, hanya akan berputar pada lingkungan yang kecil, sehingga aktifitas bisnis ini tidak akan menumbuhkan bentuk kegiatan ekonomi lainnya disekitar bisnis utama.

Contoh sederhana, misal pertanian, selama aktifitas bisnis ini, akan bermunculan aktifitas bisnis lainnya, seperti pabrik pupuk, dimana pabrik pupuk memerlukan gas, kemudian diperlukan infrastruktur untuk menunjang perputaran barang, sayur, pupuk, gas dan lainnya, juga akan melibatkan banyak orang, petani, pekerja pabrik pupuk, pekerja pabrik gas, pembangunan jalan oleh pemerintah atau swasta dari daerah pertanian ke pasar, dari pabrik pupuk ketempat petani bisa meraihnya. Disanalah timbul yang disebut pembangunan.

Bandingan dengan contoh2 bisnis MLM, rata2 produk yang ditawarkan adalah produk jadi dimana barang2 yang ditawarkan dibuat diluar negri, ada yang bentuk barang2 konsumsi bahkan ada barang2 yang bersifat koleksi. Yang saya pernah ikutin langsung adalah barang koleksi koin emas koleksi (saya lupa namanya), dimana kita diharuskan membeli produk yang tidak bermanfaat sama sekali, tapi dibuai oleh keuntungan yang berlipat yang diambil dari downline kita, dan uang yang diserap tidak beredar dimanapun kecuali harus ditransfer keluar negri (sentralnya di hongkong kalo ga' salah) setelah downline kita cukup untuk menghasilkan bonus, itupun tidak serta merta ditransfer ke saya, ada jeda 2 minggu sebelum uang tersebut sampai ke rekening kita, dan 2 minggu itu menurut saya jeda yang luar biasa panjang dan bisa dimanfaatkan untuk kegiatan ekonomi yang lainnya. Contoh bisnis MLM lainnya adalah CNI yang menawarkan produk berkualitas tinggi dan punya manfaat kesehatan
yang luar biasa, dan juga keuntungan pasif yang luar biasa pula jika dijalankan dengan baik, itu iklannya. Kesehatan itu memang mahal harganya, tapi menghamburkan uang untuk itu juga tidak bijak, masih banyak jalan biar sehat dan dengan harga yang murah, bahkan gratis, dari sisi itupun sudah jadi nilai negatif bagi saya, juga kita sendiri juga harus mengkonsumsi segala bentuk produk yang belum tentu dibutuhkan oleh tubuh kita, selain harus memasarkan nya ke orang lain. Kemudian ada lagi MLM dalam bentuk produk obatan2 dari negeri tiongkok, tiansi, itu juga tidak melibatkan kegiatan ekonomi yang besar menurut saya, sama saja dengan CNI, lalu muncul MLM lainnya yang juga pada akhirnya hanya menjual barang2 konsumtif yang lebih pada kebutuhan sekunder, dan lagi2 menurut saya hanya membuat uang yang didalam negri tersedot keluar negri dan "ampas" nya diberikan kepada kita, bayangkan jika dari bisnis tersebut kita bisa mendapat bonus yang gila2an dan wah,
seperti motor, mobil BMW, mobil merci dan barang mahal lainnya, bisa deh di kira2 keuntungan yang dikeruk oleh pemilik bisnis MLM tersebut.

Kembali ANNA AHIRA, mojang bandung yang tenar dan kaya raya dengan bisnis online, dengan iming2 kerja dirumah, hanya beberapa jam didepan laptop, ratusan bahkan ribuan dollar bisa didapat. Siapapun juga, termasuk saya sangat tertarik, tapi sekali lagi, setelah dipikir2 berulang-ulang, menurut saya, bentuknya sama saja dengan bentuk MLM lainnya, dimana kita harus menyetorkan uang dalam jumlah tertentu dan harus mencari orang a.k.a downline untuk melakukan hal yang sama agar kita mendapat bonus. Kemana uang tersebut dikirim? keluar negri kan???

Ketika saya intens dengan kegiatan MLM, banyak yang mereferensikan buku2 berisi angan2 dan motivasi2 kosong seperti rich dad poor dad, dan banyak buku lainnya, dengan mengutip tokoh2 terkenal seperti robert t kiyosaki, dan pengusaha billiuner lainnya, perhatikan baik2, mereka kaya raya bukan karena MLM, (paling tidak awalnya) mereka adalah bisnismen yang kaya raya karena bisnis properti, membeli rumah harga murah, direnovasi dan dijual dengan harga mahal, tidak ada yang salah dengan hal itu, yang saya tidak habis pikir, bisnis model tersebut saya rasa jauh berbeda dengan MLM.

Jadi akhirnya saya sampai pada kesimpulan bahwa MLM itu adalah bisnis kapitalis yang jika dijalankan maka akan ada keuntungan yang kita dapat (dan tidak akan dirasakan oleh lingkungan sekitar) dan proporsi keuntungan jauh jauh jauh lebih besar dirasakan oleh negara asal MLM dalam bentuk fresh money a.k.a devisa dengan cara pengumpulan yang tidak manusiawi. Sejak sampai pada kesimpulan tersebut, MLM apapun menurut saya adalah bohong.

Salam.
Andi