Monday 19 May 2008

Sejarah 4G

Sejarah 4G
Generasi Pertama (1G).
Teknologi telekomunikasi merupakan teknologi yang berkembang dengan sangat cepat. Sama halnya dengan teknologi mobile generation yang dialami oleh telepon selular, dimulai dengan layanan yang kita kenal dengan sebutan 1G sampai dengan yang terbaru 4G. 1G adalah teknologi mobile generation pertama dalam sejarah telepon selular. Teknologi ini masih mengadopsi jaringan AMPS (Advanced Mobile Phone System) dimana operatornya hanya satu, yaitu PT.Komselindo. AMPS digolongkan kedalam teknologi pertama karena AMPS bekerja pada frekuensi 800 Mhz dan menggunakan metode akses FDMA (Frequency Division Multiple Access). Dalam FDMA, user dibedakan berdasarkan frekuensi yang digunakan dimana setiap user menggunakan kanal sebesar 30 Khz.

Generasi Kedua Yang berikutnya adalah 2G, disini teknologi AMPS mulai tergeser dikarenakan teknologi baru yang bernama GSM (Global System Mobile). GSM menggunakan teknologi akses gabungan antara FDMA (Frequency Division Multiple Access) dan TDMA (Time Division Multiple Access) yang awalnya bekerja pada frekuensi 900 Mhz dan ini merupakan standard yang pelopori oleh ETSI (The European Telecommunication Standard Institute) dimana frekuensi yang digunakan dengan lebar pita 25 KHz. Pada band frekuensi 900 Mhz. Pita frekuensi 25 KHz ini kemudian dibagi menjadi 124 carrier frekuensi yang terdiri dari 200 KHz setiap carrier. Carrier frekuensi 200 KHz ini kemudian dibagi menjadi 8 time slot dimana setiap user akan melakukan dan menerima panggilan dalam satu time slot berdasarkan pengaturan waktu.Teknologi GSM sampai saat ini paling banyak digunakan di Dunia dan juga di Indonesia karena salah satu keunggulan dari GSM adalah kemampuan roaming yang luas sehingga dapat dipakai diberbagai Negara. Akibatnya mengalami pertumbuhan yang sangat pesat.
Kecepatan akses data pada jaringan GSM sangat kecil yaitu sekitar 9.6 kbps karena pada awalnya hanya dirancang untuk penggunaan suara. Saat ini pelanggan GSM di Indonesia adalah sekitar 35 juta pelanggan. CDMAOne (Code Division Multiple Access) merupakan standard yang dikeluarkan oleh Telecommunication Industry Association (TIA) yang menggunakan teknologi Direct Sequence Spread Spectrum(DSSS) dimana frekuensi radio 25 MHz pada band frekuensi 1800MHz dan dibagi dalam 42 kanal yang masing-masing kanal terdiri dari 30KHz. Kecepatan akes data yang bisa didapat dengan teknologi ini adalah sekitar 153.6 kbps.
Dalam CDMA,seluruh user menggunakan frekuensi yang sama dalam waktu yang sama. Oleh karena itu, CDMA lebih efisien dibandingkan dengan metoda akses FDMA maupun TDMA. CDMA menggunakan kode tertentu untuk membedakan user yang satu dengan yang lain. Pada tahun 2002 teknologi CDMA mulai banyak digunakan di Indonesia. Teknologi CDMA 2000 1x adalah teknologi yang mangamai perkembangan yang baik di Indonesia. Berarti baru diperkenalkan sekitar 7 tahun terlambat dibandingkan dengan GSM.GSM dan CDMA merupakan teknologi digital. Meskipun secara teknologi CDMA 20001x lebih baik dibandingkan dengan GSM akan tetapi kehadiran CDMA ternyata tidak membuat pelanggang GSM berpaling ke CDMA.

Ada beberapa keunggulan teknologi CDMA dibandingkan dengan GSM seperti suara yang lebih jernih, kapasitas yang lebih besar, dan kemampaun akses data yang lebih tinggi. Berbeda dengan metode akses TDMA dan FDMA, maka CDMA menggunakan kode-kode tertentu untuk membedakan setiap uses pada frekuensi yang sama. Karena menggunakan frekuensi yang sama maka daya yang dipancarkan ke BTS dan juga daya yang diterima harus diatur sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu user yang lain baik dalam sel yang sama atau sel yang lain dan ini dapat diwujudkan dengan menggunakan mekanisme power control. Ada beberapa operator di Indonesia yang telah mengimplementasikan teknologi CDMA 20001x ini seperti Telkom yang dikenal dengan Flexi, Indosat dengan nama StarOne, Mobile8 dengan nama Fren, Bakrie telecom dengan nama Esia. Operator CDMA di Indonesia dikategorikan kedalam kategori FWA (Fixed Wireless Access) sehingga mobilitasnya sangat terbatas padahal CDMA juga bisa seperti GSM dengan kemampuan mobilitas penuh.

Generasi Kedua-Setengah (2.5G)
Pada awalanya akses data yang dipakai dalam GSM sangat kecil hanya sekitar 9.6 kbps karena memang tidak dimaksudkan untuk akses data kecepatan tinggi.Teknologi yang digunakan GSM dalam akses data pada awalnya adalah WAP (Wireless Application protocol) tetapi tidak mendapat sambutan yang baik dari pasar. Kemudian diperkenalkan teknologi GPRS(General Packet Data Radio Services) pertama sekali oleh PT.Indosat Multi Media (IM3) pada tahun 2001 di Indonesia. Secara teoritis kecepatan akses data yang dicapai dengan menggunakan GPRS adalah sebesar 115 Kbps dengan throughput yang didapat hanya 20 � 30 kbps. GPRS juga memungkinkan untuk dapat berkirim MMS (Mobile Multimedia Message) dan juga menikmati berita langusng dari Hand Phone secara real time.Pemakaian GPRS lebih ditujukan untuk akses internet yang lebih flexibel dimana saja,kapan saja, kita dapat melakukannya asalkan masih ada sinyal GPRS.Selama ini operator telekomunikasi bergerak yang sudah mengimplementasikan GPRS sudah membuat berbagai pola pentarifan mulai dari pentarifan berdararkan harga per KB data yang didownload sampai dengan fixed rate dimana setiap pemakai GPRS dapat menggunakan 24 jam dikenakan biaya sebesar tertentu misakanya Rp350.000 per bulan.

Generasi ketiga Telekomunikasi Bergerak (3G)
Teknologi 3G didapatkan dari dua buah jalur teknologi telekomunikasi bergerak.Pertama adalah kelanjutan dari teknologi GSM/GPRS/EDGE dan yang kedua kelanjutan dari teknologi CDMA (IS-95 atau CDMAOne).UMTS(Universal Mobile Telecommunication Service) merupakan lanjutan teknologi dari
GSM/GPRS/EDGE yang merupakan standard telekomunikasi generasi ketiga dimana salah satu tujuan utamanya adalah untuk memberikan kecepatan akses data yang lebih tinggi dibandingkan dengan GRPS dan EDGE. Kecepatan akese data yang bisa didapat dari UMTS adalah sebesar 384 kbps pada frekuensi 5KHz sedangkan kecepatan akses yang didapat dengan CDMA1x ED-DO Rel0 sebesar 2.4 Mbps pada frekuensi 1.25MHz dan CDMAx ED-DO relA sebesar 3.1Mbps pada frekuensi 1.25MHz yang merupakan kelanjutan dari teknologi CDMAOne. Berbeda dengan GPRS dan EDGE yang merupakan overlay terhadap GSM, maka 3G sedikit berbeda dengan GSM dan cenderung sama dengan CDMA. 3G yang oleh ETSI disebut dengan UMTS (Universal Mobile Telecommunication Services) memilih teknik modulasi WCDMA(wideband CDMA). Pada WCDMA digunakan frekuensi radio sebesar 5 Mhz pada band 1.900 Mhz (CdmaOne dan CDMA 2000 menggunakan spectrum frekuensi sebesar 1.25 MHz) dan menggunakan chip rate tiga kali lebih tinggi dari CDMA 2000 yaitu 3.84 Mcps (Mega Chip Per Second). Secara teknik dalam jaringan UMTS terjadi pemisahan antara circuit switch (cs) dan packet switch (ps) pada link yang menghubungkan mobile equipment (handphone) dengan BTS (RNC) sedangkan pada GPRS dan CDMA 2000 1x tidak terjadi pemisahan melainkan masih menggunakan resource yang sama di air interface (link antara Mobile Equipment dengan Base Station). HSPDA (Higth Speed Packet Downlink Access) merupakan kelanjutan dari UMTS dimana ini menggunakan frekuensi radio sebesar 5MHz dengan kecepatan mencapai 2Mbps.
Ada 5 operator telekomunikasi di Indonesia yang telah memiliki lisensi 3G(IMT 2000). Tiga diantara operator tersebut adalah operator yang telah memberikan layanan telekomunikasi generasi kedua (GSM) dan kedua setengah (GPRS). Jika operator tersebut akan mengimplementasikan teknologi UMTS maka ada penambahan perangkat seperti base station (Node B) dan RNC(Radio Network Controller) dan upgrade software. Adapun yang harus di upgrade adalah pada radio akses karena GSM menggunakan metode akses TDMA dan FDMA dan menggunakan frekuensi radio 900KHz dan 1800 MHz sedangkan UMTS menggunakan metode akses WCDMA(Wideband Code Division Multiple Access) dengan frekuensi radio 5 MHz. oleh karena itu perlu penambahan radio access network control (RNC) dan juga perlu penambahan base station WCDMA (Node B) dan tentunya juga terminal harus diganti dan juga upgrade software pada MSC,SGSN dan GGSN. Oleh karena itu untuk mengimplementasikan UMTS sebagai teknologi generasi ketiga membutuhkan biaya yang besar. Biaya tersebut diperuntukkan untuk membayar lisensi 3G kepada pemerintah, membayar lisensi 3G kepada vendor 3G, biaya penambahan Base Station/Node B, RNC(Radio Network Controller) dan biaya upgrade software pada MSC (MobileSwitching Centre), SGSN(Serving GPRS Support Node), GGSN(Gateway GPRS SupportNode) dan jaringan lain.

UMTS merupakan kelanjutan dari teknologi GSM/GPRS dimana perbedaan utamanya adalah kemampuan akses data yang lebih cepat. Kecepatan akses data dalam UMTS bisa mencapai 2Mbps (indoor dan low range outdoor). Akan tetapi jika kita bandingkan dengan GPRS maka kecepatan datanya juga bisa mencapai 115 kpbs dimana untuk penggunaan akes internet sudah memadai.Dalam analisa saya, GPRS kurang sukses di pakai di Indonesia karena belum banyak pelanggan yang membutuhkan akes internet dalam keadaan bergerak, tarif yang mahal dibandingkan dengan layanan yang diberikan oleh WLAN, kecepatan akses data yang belum stabil merupakan beberapa alasan kurang suksesnya implementasi teknologi GPRS,

Maka dari itu dikembangkanlah teknologi terbaru yang bernama 4G.
Pengertian 4G adalah perkembangan teknologi telekomunikasi terbaru dalam telepon selular yang akan menggantikan 3G di masa mendatang. 4G berbasiskan IP-based bukan memakai jaringan GSM atau UMTS lagi yang membutuhkan BTS � BTS lokal tetapi 4G sudah secara penuh yang terintegrasi system of systems and network of networks, jadi jaringan 4G ini akan beroperasi dalam internet technology.
Apabila Servis suara di 3G pada dasarnya sama dengan servis suara di ISDN. Handset digital selular pada dasarnya sebuah handset ISDN. Tetapi pada kenyataannya ISDN tidak berhasil dengan baik untuk mendeploy servis suara yang baru maupun integrasi data / suara. Kita cukup beruntung dengan adanya 3G ternyata membuka kesempatan untuk uji coba teknologi Internet seperti Session Initiation Protocol (SIP) maupun menggunaan IP v6 (saat ini semua ISP komersial di Indonesia menggunakan IP v4 yang lebih tua). Ujicoba untuk integrasi SIP & IP v6 ke dalam 3G di lakukan dalam inisiatif 3GPP.SIP adalah protokol inti dalam internet telephony yang merupakan evolusi terkini dari Voice over Internet Protocol maupun Telephony over Internet Protocol yang banyak di perdebatkan oleh operator, pemerintah & DPR pada hari ini. Internet telephony akan menjadi tulang punggung utama infrastruktur telekomunikasi tidak lama lagi. Teknologi internet telephony memungkinkan pembangun infrastruktur telekomunikasi.

Untuk teknologi 4G, setiap handset 4G akan langsung mempunyai nomor IP v6 dilengkapi dengan kemampuan untuk berinteraksi internet telephony yang berbasis Session Initiation Protocol (SIP). Semua jenis radio transmisi seperti GSM, TDMA, EDGE, CDMA 2G, 2.5G akan dapat digunakan, dan dapat berintegrasi dengan mudah dengan radio yang di operasikan tanpa lisensi seperti IEEE 802.11 di frekuensi 2.4GHz & 5-5.8Ghz, bluetooth dan selular. Integrasi voice dan data dalam channel yang sama. Integrasi voice dan data aplikasi SIP-enabled.Dengan teknologi SIP yang berada di belakang 4G, nomor telepon +62 21 123 5678 hanya lah subset, bagian kecil daripada pengenalan / identifikasi telepon. Sebagian besar identifikasi / penomoran telepon akan dilakukan menggunakan URL seperti sip:onno@indo.net.id �. Dengan bertumpu pada URL, dunia menjadi lebih menarik karena kita tidak perlu lagi tergantung pada nomor telepon yang di kuasasi pemerintah cq. POSTEL untuk berkomunikasi internet telepon.
Sebetulnya tidak hanya pada teknologi internet saja 4G juga dikombinasikan dengan aplikasi dan teknologi lainnya seperti Wi-Fi dan WiMAX. maka dari itu sistem ini 4G memungkinkan kita berselancar di dunia maya dengan penyediaan bandwidth yang besar yaitu 100 Mbps dan 1Gbps masing � masing dalam telepon selularnya sendiri maupun didalam are lokal menggunakan fasilitas Wi-Fi. Tercapainya fasilitas ini dikarenakan penggunaan jaringannya sama dengan penggunaan jaringan pada komputer.3

. Keuntungan dari 4G
Untuk mengetahui kualitas 4G dari pelayanan dan rating kebutuhan maka 4G menyediakan beberapa teknologi nirkabel Wi-Fi dan WiMAX juga aplikasi akses broadband seperti MMS (Multimedia Messaging Service), Video Call, Mobile TV, DVB, UMB. 4G dapat didefinisikan sebagai generasi terbaik dalam sejarah telepon selular karena tujuannya adalah untuk memberikan kepuasan pada pelanggan dalam hal koneksi internet nirkabel. MMS (Multimedia Messaging Service)Sebagaimana kita ketahui dari teknologi sebelumnya bahwa MMS adalah sebuah pesan singkat dimana kita dapat menaruh gambar pada pesan tersebut.video Call
Salah satu contoh layanan yang paling terkenal dalam 3G adalah video call dimana gambar dari teman kita bicara dapat dilihat dari handphone 3G kita. Layanan lain adalah, video conference, video streaming, baik untuk Live TV maupun video portal, Video Mail, PC to Mobile, serta Internet Browsing.
Mobile TV,
Mobile TV adalah sebuah nama yang digunakan untuk mendeskripsikan suatu servis ke jaringan telekomunikasi telepon selular, atau biasa disebut cellular phone carrier dimana kita dapat berlangganan untuk mendapatkan siaran TV dari stasiun penyiar televisi. Karena Mobile TV melibatkan stasiun televisi maka melibatkan isi dan operator dari provider. Mobile TV mengizinkan penonton untuk menikmati acara televisinya sendiri, isi TV interaktif disesuaikan dengan medium telepon selularnya.
Pelayanan dalam mobile TV didasari dari berbagai aspek dan pandangan dalam jaringan televisi kabel biasa. Sebagai tambahan untuk mobilitas, Mobile TV juga menyediakan beberapa variasi pilihan servis termasuk layanan yang bernama TV Pod casts dimana provider dapat mengirimkan video yang ingin kita lihat.
Penyedia layanan ini juga bekerja 24 jam , apabila kita ingin melihat televisi pada malam hari kita dapat melakukannya. Secara teknis Mobile TV dapat dipesan dalam dua cara :
-Pertama, melalui VIA jaringan selular
-Kedua, melalui jaringan penyiaran, dimana kita langsung memintanya lewat stasiun televisi.

Teknologi Mobile TV seperti ini sudah diimplementasikan di Eropa dan Asia DVB (Digital Video Broadcast)DVB,
short for Digital Video Broadcasting, is a suite of internationally accepted open standards for digital television. DVB standards are maintained by the DVB Project, an industry consortium with more than 270 members, and they are published by a Joint Technical Committee (JTC) of European Telecommunications Standards Institute (ETSI), European Committee for Electrotechnical Standardization (CENELEC) and European Broadcasting Union (EBU). The standards can be obtained at the ETSI website after registration. The interaction of the DVB sub-standards is described in the DVB Cookbook (DVB-Cook).DVB systems distribute data using a variety approaches, including by satellite (DVB-S, DVB-S2 and DVB-SH; also DVB-SMATV for distribution via SMATV); cable (DVB-C); terrestrial television (DVB-T) and terrestrial television for handhelds (DVB-H); and via microwave using DTT (DVB-MT), the MMDS (DVB-MC), and/or MVDS standards (DVB-MS)
These standards define the physical layer and data link layer of the distribution system. Devices interact with the physical layer via a synchronous parallel interface (SPI), synchronous serial interface (SSI), or asynchronous serial interface (ASI). All data is transmitted in MPEG-2 transport streams with some additional constraints (DVB-MPEG). A standard for temporally compressed distribution to mobile devices (DVB-H) was published in November 2004.
These distribution systems differ mainly in the modulation schemes used, due to the different technical constraints. DVB-S (SHF) uses QPSK, 8PSK or 16-QAM. DVB-S2 uses QPSK, 8PSK, 16APSK or 32APSK, at the broadcasters decision. QPSK and 8PSK are the only versions regularly used. DVB-C (VHF/UHF) uses QAM: 16-QAM, 32-QAM, 64-QAM, 128-QAM or 256-QAM. Lastly, DVB-T (VHF/UHF) uses 16-QAM or 64-QAM (or QPSK) in combination with COFDM and hierarchical modulation
3.5 UMB (Ultra Mobile Broadband)
UMB (Ultra Mobile Broadband) adalah sebuah merek nama untuk proyek 3GPP2 untuk mengembangkan CDMA2000. Sistem dari UMB ini menganut sistem terbaru yang diberi nama OFDMA teknologi yang terbaru dangan tehknik advanced antena yng dapat menyediakan data bandwidth sampai dengan 100 Mbps tujuan dari UMB adalah Meningkatkan data bandwidth dan juga mengurangi kelambatan pada saat mengakses the brand name for the project within 3GPP2 to improve the CDMA2000 mobile phone standard for next generation applications and requirements. The system employs OFDMA technology along with advanced antenna techniques to provide peak rates of up to 280Mbps. Goals for UMB include significantly improving system capacity, greatly increasing user data rates throughout the cell, lowering costs, enhancing existing services, making possible new applications, and making use of new spectrum opportunities. The technology will provide users with concurrent IP-based services in a full mobility environment. The UMB standardization is expected to be completed in mid 2007, with commercialization taking place around mid-2009.
To provide ubiquitous and universal access, UMB supports inter-technology handoffs with other technologies including existing CDMA2000 1X and 1xEV-DO systems.
The name Ultra Mobile Broadband communicates the key attributes of the technology:

Ultra: An ultra fast technology that supports more than an order of magnitude increase in broadband data throughput rates to economically deliver IP-based voice, multimedia, broadband, information technology, entertainment, and consumer electronic services within most kind of devices
Mobile: A platform that supports several wireless services within a full mobility environment and thus differentiates itself from Wi-Fi, WiMAX, UWB, etc
Broadband: Ultra high-speeds that are in the order of 100s of megabits per second; next-generation capabilities, beyond 3G
High-Speed Downlink Packet Access (HSDPA) (Sometimes known as High-Speed Downlink Protocol Access) is a 3G mobile telephony protocol in the HSPA family, which provides a roadmap for UMTS-based networks to increase their data transfer speeds and capacity. Current HSDPA deployments now support 1.8 Mbit/s, 3.6 Mbit/s, 7.2 Mbit/s and 14.4 Mbit/s in downlink.
Further speed grades are planned for the near future. The networks are then to be upgraded to HSPA Evolved, which provides speeds of 42Mbit downlink in its first release[1].
In addition to supporting high data speeds, HSDPA greatly increases the capacity of the network. Current HSDPA networks have the capacity to provide each customer with 30 gigabytes of data per month in addition to 1000 minutes of voice and 300 minutes of mobile TV

. Beberapa Keuntungan dari 4G
WiMAX dapat didefinisikan sebagai Worldwide Interoperability for Microwave Access oleh WiMAX Forum. Karena itulah Forum menyebut WiMAX sebagai standar teknologi yang mampu mengantarkan Internet ke wilayah yang lebih luas karena menyediakan hubungan jalur lebar dalam jarak jauh dengan kabel alternatif atau DSL. Yang membedakan WiMAX dengan Wi-Fi adalah standar teknis yang bergabung di dalamnya. Jika WiFi menggabungkan standar IEEE 802.11 dengan ETSI (European Telecommunications Standards Intitute) HiperLAN sebagai standar teknis yang cocok untuk keperluan WLAN, sedangkan WiMAX merupakan penggabungan antara standar IEEE 802.16 dengan standar ETSI HiperMAN.

Standar keluaran IEEE banyak digunakan secara luas di daerah asalnya, Amerika, sedangkan standar keluaran ETSI meluas penggunaannya di daerah Eropa dan sekitarnya. Untuk membuat teknologi ini dapat digunakan secara global, maka diciptakanlah WiMAX. Kedua standar yang disatukan ini merupakan standar teknis yang memiliki spesifikasi yang sangat cocok untuk menyediakan koneksi berjenis broadband lewat media wireless atau BWA.
WiMAX adalah salah satu teknologi memudahkan dalam mendapatkan koneksi Internet yang berkualitas dan melakukan aktivitas. Sementara media wireless selama ini sudah terkenal sebagai media yang paling ekonomis dalam mendapatkan koneksi Internet. Area coverage-nya sejauh 50 km maksimal dan kemampuannya menghantarkan data dengan transfer rate yang tinggi dalam jarak jauh, sehingga memberikan kontribusi sangat besar bagi keberadaan wireless MAN dan dapat menutup semua celah broadband yang ada saat ini. Dari segi kondisi saat proses komunikasinya, teknologi WiMAX dapat melayani para subscriber, baik yang berada dalam posisi Line Of Sight (posisi perangkat-perangkat yang ingin berkomunikasi masih berada dalam jarak pandang yang lurus dan bebas dari penghalang apa pun di depannya) dengan BTS maupun yang tidak memungkinkan untuk itu (Non-Line Of Sight).

Jadi di mana pun para penggunanya berada, selama masih masuk dalam area coverage sebuah BTS (Base Transceiver Stations), mereka mungkin masih dapat menikmati koneksi yang dihantarkan oleh BTS tersebut.Selain itu, dapat melayani baik para pengguna dengan antena tetap (fixed wireless) misalnya di gedung-gedung perkantoran, rumah tinggal, toko-toko, dan sebagainya, maupun yang sering berpindah-pindah tempat atau perangkat mobile lainnya. Mereka bisa merasakan nikmatnya ber-Internet broadband lewat media ini. Sementara range spektrum frekuensi yang tergolong lebar, maka para pengguna tetap dapat terkoneksi dengan BTS selama mereka berada dalam range frekuensi operasi dari BTS.
Sistem kerja MAC-nya (Media Access Control) yang ada pada Data Link Layer adalah connection oriented, sehingga memungkinkan penggunanya melakukan komunikasi berbentuk video dan suara. Siapa yang tidak mau, ber-Internet murah, mudah, dan nyaman dengan kualitas broadband tanpa harus repot-repot. Anda tinggal memasang PCI card yang kompatibel dengan standar WiMAX, atau tinggal membeli PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association) yang telah mendukung komunikasi dengan WiMAX.
Beberapa aplikasi yang bisa dicapai dengan memanfaatkan WiMAX adalah sebagai berikut :
- Aplikasi Backhaul
Untuk aplikasi backhaul maka WiMAX dapat dimanfaatkan untuk backhaul WiMAX itu sendiri, backhaul Hotspot dan backhaul teknologi lain.
�Backhaul WiMAX
Dalam konteks WiMAX sebagai backhaul dari WiMAX aplikasinya mirip dengan fungsi BTS sebagai repeater yang bertujuan untuk memperluas jangkauan dari WiMAX.�Backhaul Hotspot

Backhaul Teknologi Lain Sebagai backhaul teknologi lain, WiMAX dapat digunakan untuk backhaul seluler. Gambar berikut mengilustrasikan WiMAX untuk menghubungkan MSC/BSC ke BTS seluler.>WiMAX dapat digunakan sebagai �Last Mile� teknologi untuk melayani kebutuhan broadband bagi pelanggan. Dengan kemampuan lebih di sisi QoS (Quality of Service) maka WiMAX dapat dimanfaatkan untuk melayani pelanggan perumahan maupun bisnis dengan service yang berbeda

Personal Broadband, WiMAX sebagai penyedia layanan personal broadband, dapat dibedakan menjadi 2 pangsa pasar yaitu yang bersifat nomadic dan mobile. Gambaran detilnya sebagai berikut:�Nomadic Untuk solusi nomadic, maka biasanya tingkat perpindahan dari user WiMAX tidak sering dan kalaupun pindah dalam kecepatan yang rendah. Perangkatnya pun biasanya tidak sesimpel untuk aplikasi mobile.
�Mobile
Untuk aplikasi mobile, maka user WiMAX layaknya menggunakan terminal WiFi seperti notebook, PDA atau smartphone. Perpindahan/tingkat mobilitasnya sama dengan WiFi. Bedanya kalau menggunakan WiMAX maka digunakan WiMAX card yang dipasang di terminal. Gambar 2. mengilustrasikan WiMAX untuk aplikasi mobile.
- Integrasi atau Overlay?
Bila dilihat dari penjelasan mengenai aplikasi WiFi dan WiMAX di atas, maka secara garis besar keduanya dapat diintegrasikan dan overlay (saling melapisi). Bila integrasi berarti antara WiMAX dan WiFi akan saling mendukung. Keduanya akan saling bersinergi untuk melayani pelanggan yang lebih besar dan lebih banyak. Namun bila sifatnya overlay atau overlap dari sisi coverage, maka dapat difungsikan saling mendukung (bila satu operator) dan juga akan saling berlawanan bila berbeda operator.
Beberapa konfigurasi yang dapat diterapkan oleh operator WiMAX dan WiFi bila diantara keduanya diintegrasikan adalah sebagai berikut:
- Sebagai backhaul : Konfigurasinya ditunjukkan seperti pada Gambar Jaringan WiFi akan menjadi lebih cost effective daripada perangkat WiFi untuk backhaul-nya. Dengan perpaduan 2 teknologi ini maka WiMAX difungsikan sebagai backhaul sedangkan WiFi tersambung langsung ke pelanggan (akses).


ferdiansyahhttp://www.blogger.com/profile/15407237622804001845

Kalau Hanya Ada Satu Pemenang – Mengapa Kita Ikut Bertanding?

Dapet dari milis, posting kang Dadang

Kalau Hanya Ada Satu Pemenang – Mengapa Kita Ikut Bertanding?


Salah satu alasan mengapa kita memiliki frase `kalah sebelum
bertanding' adalah karena pada kenyataannya begitu banyak orang yang
enggan untuk ikut dalam pertandingan menyusuri hidup. Hanya karena
mereka tahu bahwa mereka tidak akan pernah menjadi pemenang. Jika
hidup kita adalah soal kalah dan menang, mungkin cara berpikir itu
bisa diterapkan. Namun, pada kenyataannya hidup kita tidak selamanya
tentang kalah dan menang. Memang, ada kalanya kita harus terlibat
dalam permainan seperti itu. Jika kita tidak mengalahkan orang lain,
maka orang lain akan mengalahkan kita; dan kita menjadi pecundang.
Namun, sebagian besar kegiatan dalam hidup kita bukan soal itu.
Melainkan soal; bagaimana kita menjalani hidup itu sendiri. Oleh
karena itu, dalam banyak situasi; `menjalani' hidup itu lebih
penting daripada hasil akhirnya.

Anda tentu masih ingat sebuah kisah klasik tentang seorang lelaki
lugu yang tengah duduk diteras sebuah kedai dipinggir jalan. Ketika
mendekatkan cangkir kopi ke bibirnya, dia terperangah, karena tiba-
biba saja ada segerombolan orang yang berlarian. Ia lalu bertanya
kepada pelayan;"Kenapa sih orang-orang itu pada berlarian begitu?"
Sang pelayan menjawab:"Ini perlombaan lari marathon, Tuan." Ia
tersenyum dengan ramah, kemudian melanjutkan: "Pemenangnya akan
mendapatkan sebuah piala." Katanya. Lalu lelaki itu berkata;"Kalau
hanya pemenangnya yang mendapatkan piala, kenapa orang-orang yang
lainnya juga pada ikut berlari...?"

Kemungkinan besar, didunia nyata tidak ada manusia yang cukup lugu
untuk melakukan dialog seperti itu. Setidak-tidaknya dalam
konteks `lomba lari marathon'. Kita semua tahu bahwa pemenang lomba
lari marathon hanya satu orang. Atau paling banyak 3 orang. Jika
panitia berbaik hati menyediakan hadiah sampai juara harapan ketiga
seperti ketika kita sekolah di TK dulu, maka jumlah pemenangnya
paling banyak ada 6 orang. Tetapi, kita tidak cukup bodoh untuk
mempertanyakan; "Mengapa ratusan orang lainnya ikut berlari juga?"
Tetapi, mari cermati kehidupan sehari-hari kita. Secara tidak
langsung kita sering mengajukan pertanyaan naif seperti itu. Kita
begitu seringnya bertanya; kenapa orang kecil seperti kita mesti
kerja habis-habisan? Paling hasilnya cuma segitu-gitu juga.

Ketika masih disekolah menengah dulu, saya beberapa kali mengikuti
10K Marathon Competition. Dalam perlombaan itu, selalu saja ada
atlet profesional dari pelatda yang ikut serta. Tapi, jumlah mereka
tidak banyak. Sedangkan, ratusan peserta lainnya adalah mereka yang
paling banter hanya berolah raga seminggu sekali saja, termasuk saya
dengan tubuh kerempeng dan napas yang pas-pasan ini. Bahkan ada juga
peserta yang sudah lanjut usia. Nyaris tidak mungkin kami bisa
menang. Kami semua mengetahui hal itu. Tapi, mengapa kami tetap ikut
perlombaan itu? "Ya, kenapa Kakek mengikuti perlombaan ini?" Anda
boleh bertanya begitu kepada si Kakek veteran perang kemerdekaan
yang ngotot mau ikut perlombaan. Dan dia akan menjawab: "Kakek mah,
yang penting sehat, cucu. Tidak apa-apa menang juga. Yang penting
sehat...." Alah, yang penting sehat, kata si Kakek.

Kalau anda tanyakan itu kepada orang dewasa lainnya, mereka akan
menjawab: "Demi kesehatan, Mas. Kita perlu berolah raga. Kalau
menang syukur. Tidak juga yah, tidak apa-apalah. Yang penting
sehat." Sedangkan, gadis-gadis remaja berusia belasan tahun akan
menjawab:"Tau deh, Mas. Pokoknya seru ajjah. Bisa ketemuan sama
teman-teman. " Dan dari para lelaki kecil yang sedang puber seperti
saya waktu itu, mungkin anda akan mendengar:"Asyik Mas. Banyak cewek
kece yang ikutan...." Pendek kata, ada begitu banyak alasan mengapa
orang ikut serta dalam perlombaan lari marathon itu; meskipun mereka
tahu tidak akan menang. Dan diakhir pertandingan, kita selalu bisa
menemukan senyum kepuasan disetiap wajah yang mengikuti perlombaan.
Ketika sang atlet pelatnas naik pentas untuk menerima tabanas;
setiap orang ikut merasa puas. Tidak ada iri dihati ini. Sebab, dari
awal pun kita sudah tahu bahwa hadiah tabanas dan piala itu bukan
untuk kita.

Kita mempunyai bagian masing-masing dalam perlombaan itu. Sang
Kakek, mendapatkan kesempatan untuk berolah raga dengan gembira demi
kesehatannya. Para pemuda senang dengan keringat yang membasahi
seluruh tubuhnya. Para remaja gembira karena bertemu dengan rekan-
rekan seusianya. Sambil ngeceng satu sama lain. Dan tampaknya, semua
orang mendapatkan kemenangannya masing-masing. Kecuali orang-orang
yang memilih tidur dibawah selimut. Dan mereka yang hanya nongkrong
dipinggir jalan yang dilewati para pelari.

Lomba lari marathon mungkin sudah bukan olah raga populer lagi
dijaman ini. Tetapi, esensinya masih tetap ada hingga kini.
Kehidupan kita, tidak ubahnya seperti perlombaan lari marathon itu.
Ada sejumlah hadiah disediakan bagi mereka yang berkoneksi sangat
kuat. Bermodal teramat besar. Dan berkedudukan begitu tinggi. Namun,
jika saja orang-orang yang tidak memiliki semua keistimewaan itu
memilih untuk berhenti sebelum bertanding; kehidupan kita mungkin
akan berubah wajah. Menjadi sebuah ironi ketidakberdayaan.
Untungnya, sebagian besar manusia sederhana yang kita lihat adalah
orang-orang tangguh. Mereka adalah pejuang hebat yang tidak mudah
menyerah. Tengoklah mereka yang tidak pernah lelah untuk terus
merengkuh hidup. Mengagumkan sekali. Meskipun mereka tahu bahwa
tidak mungkin untuk mendapatkan pendapatan sejumlah miliaran atau
sekedar ratusan ribu rupiah saja; namun mereka tetap melangkah, ikut
terlarut dalam geliat hidup. Mereka tidak hendak berhenti. Sebab,
sekalipun tahu bahwa uang besar adalah jatah orang-orang besar,
namun ikut terlibat dalam permainan keseharian adalah pilihan yang
paling bijaksana.

Jika kita berkesempatan untuk menyasar ke pasar-pasar pada pukul dua
pagi, kita akan menemukan orang-orang dari jenis ini. Tukang
gorengan. Para penyapu jalan. Para petugas pembersih toilet digedung-
gedung perkantoran. Para buruh tani. Ibu-ibu tukang cuci pakaian.
Para hansip dan petugas keamanan. Para guru bantu disekolah-sekolah
reyot . Aih, betapa banyaknya orang yang ikut dalam lari marathon
kehidupan ini. Apakah mereka akan mendapatkan piala? Tidak. Lantas,
mengapa mereka ikut berlari? Karena, mereka ingin mengajari kita
tentang hidup. Mengajari kita? Ya. Mengajari kita. Karena kita yang
lebih beruntung ini sering sekali menyia-nyiakan hidup. Kita
terlampau mudah untuk berkeluh kesah. Ketika kita tahu akan kalah,
kita langsung menyerah. "Untuk apa kita bekerja jika dibayar dengan
upah murah? Cuma membuat kaya para pengusaha saja!" Begitu kita
sering berkilah. "Ngapain susah-susah begitu jika hasilnya cuma
segini?" Kemudian kita memilih untuk tidur lagi. "Kalau begini
caranya, aku berhenti saja!" Lalu kita keluar dari arena. Malu kita
oleh orang-orang sederhana itu.

Padahal, Ayah dan Ibu sudah menyekolahkan kita dengan bersusah
payah. Mereka mengumpulkan rupiah, demi rupiah. Dengan terengah-
engah. Supaya kita bisa kuliah. Setelah kita lulus sekolah? Kita
menjadi orang-orang yang begitu mudahnya untuk menyerah kalah.
Setiap kali dihadapkan pada jalan yang menanjak sedikit saja, kita
sudah cepat merasa lelah. Ketika tersandung dengan kerikil kecil
saja, kita sudah mengeluh seolah kehilangan kaki sebelah. Bukan
peristiwanya yang menjadi musibah. Melainkan sikap kita untuk
memilih menjadi manusia bermental lemah.

Malu kita oleh orang-orang sederhana itu. Meskipun mungkin mereka
tidak sepintar kita. Tidak sekolah setinggi kita. Tidak berkulit
semulus kita. Namun, semangat mereka dalam menjalani hidup, bukanlah
tandingan bagi kita. Cobalah sesekali tengok garis-garis wajah
mereka. Disana kita akan menemukan sebuah gambaran tentang hidup
semacam apa yang mereka jalani setiap hari. Tidak lebih mudah dari
kita. Sekalipun begitu; mereka enggan untuk berhenti. Mereka terus
berlari. Untuk berlomba dalam marathon ini. Perlombaan yang
hadiahnya mereka definisikan sendiri. Yaitu; menunaikan panggilan
hidup. Dan, apakah sesungguhnya panggilan hidup itu? Untuk menjalani
kehidupan itu sendiri. Dengan segenap bekal yang telah Tuhan berikan
didalam diri kita masing-masing. Bersediakah kita mendayagunakannya?

Hore,
Hari Baru!
Dadang Kadarusman
http://dizhang.multiply.com/
http://www.dadangka darusman.com/

Catatan Kaki:
Hidup tidak selamanya tentang kalah dan menang. Melainkan tentang
bagaimana kita menjalaninya dengan tindakan-tindakan yang memberi
makna positif

Friday 16 May 2008

Sejarah Web 2.0

Dari milis IYE


Web 2.0


Awal tahun 2000 adalah era kehancuran banyak bisnis dotcom. Miris
sepertinya, gembar gembor internet justru berlawanan dengan hasilnya.

Namun internet adalah sebuah potensi yang besar. Pada dasarnya adalah
sebuah kekuatan media yang amat dahsyat di era millennium. Inilah yang
menyebabkan O'Reilly berpikir untuk menganalisa mengapa begitu banyak
bisnis dotcom yang mati namun tetap ada beberapa pemain yang justru
selamat dari tsunami online.

Apa yang dimiliki bisnis yang bertahan pada era kehancuran dotcom
namun tidak dimiliki oleh yang lain. O'Reilly sang maestro dunia web
ini menyebut era baru dunia word wide web sebagai Web 2.0.

Apa bedanya era Web 2.0 dengan era sebelumnya? Ada beberapa contoh,
diantaranya :

Web 1.0 —> Web 2.0
Personal website —> Blogging
Britanica Online —> Wikipedia
Page views —> Cost per click
Publishing —> Partisipasi
Direktori (taxonomy) —> tagging (folksonomi)
Stickiness —> sindikasi
Screen tapping —> web service

Ouriel mendefinisikan lebih sederhana lagi : Web 1.0 adalah tentang
diri kita sendiri, sedangkan Web 2.0 adalah tentang interaksi kita
dengan orang lain. Web 1.0 adalah internalisasi, Web 2.0 adalah
eksternalisasi.

Lalu, seperti apakah Web 2.0 itu? O'Reilly memaparkan ciri-ciri sebuah
web 2.0 sebagai berikut :

1. Web sebagai suatu platform
Platform adalah tempat dimana suatu aplikasi dijalankan. Contohnya
adalah Microsoft dimana pada system operasi tersebut dapat dijalankan
aplikasi Corel Draw, Adobe, dll. Maka suatu web dengan berbagai
aplikasinya dikatakan golongan Web 2.0 apabila bisa dijalankan di
berbagai platform tidak hanya terkait pada satu sistem operasi saja.
Contohnya adalah ketika sebuah aplikasi bisa dijalankan di windows,
macintosh atau linux.

2. Memanfaatkan kepandaian secara kolektif
Hal yang menarik pada aplikasi web 2.0 adalah memanfaatkan kepandaian
orang untuk membuat kontribusi secara kolektif. Contoh yang nyata
adalah Wikipedia. Wikipedia adalah sebuah ensiklopedia online yang
memperbolehkan user berkontribusi untuk membuat dan mengedit artikel.
Dengan cara ini hasilnya cukup mengejutkan karena Wikipedia dapat
mengalahkan kelengkapan ensiklopedia komersial seperti Encarta.
Contoh lain adalah youtube dan flickr. Dimana user dapat dengan bebas
mendownload dan mengupload file berbentuk video dan gambar.

3. Kekuatan data
Dalam aplikasi web 2.0, kekuatan data menjadi amat penting. Oleh
karena itu sebuah manajemen data pada aplikasi web 2.0 pun menjadi
sangat penting.
Contohnya adalah Amazon. Amazon mempunyai data buku yang bukan hanya
lengkap, namun disertai oleh review, rating pengguna,dll. Di Indonesia
kita mempunyai contoh Bhineka.com, sang pionir toko online komputer.
Bhineka.com unggul dibanding toko-toko komputer online lainnya karena
bhineka dilengkapi dengan keterangan-keterang an lain selain
spesifikasi produk pada umumnya.
Sebuah perusahaan yang mengimplementasikan web 2.0 harus memiliki
manajemen data yang sangat kuat. Kemudian menyajikannya pada konsumen
secara tertata.

4. Siklus update yang cepat
Pada era web 1.0, siklus update jauh lebih lama dibanding pada era
2.0. Lihat saja Microsoft Office yang memiliki versi 97, 2000, XP,
2003 dan 2007. Bandingkan dengan open source Joomla yang siklus
releasenya jauh lebih cepat dalam hitungan bulan.
Oleh karena itu update menjadi hal yang fundamental pada era web 2.0.
Search engine google pun member apresiasi yang tinggi kepada web-web
yang sering di update.

5. Model programming ringan
Aplikasi yang terkenal pada era web 2.0 adalah AJAX dan RSS. Kedua
aplikasi ini bobotnya sangat ringan namun tetap atraktif dan dinamis.
Aplikasi yang ringan tersebut selanjutnya memunculkan penggabungan
beberapa aplikasi web sehingga membentuk suatu model layanan baru.
Istilahnya adalah mashup.
Lihat Google Maps. Google maps adalah suatu aplikasi web yang ringan
sehingga membuat Housingmaps dapat menggabungkan layanan Google Maps
dengan Craiglist.

6. Integrasi berbagai Device
Web 2.0 tidak lagi dibatasi pada PC platform. Contoh terbaik adalah
iTunes yang mengintegrasikan berbagai platform. iTunes dijual dalam
bentuk toko musik online. Kemudian pengguna yang membeli lagu
mendownload iTunes ke komputer. Dari komputer, file tersebut
ditransfer ke dalam mobile device.
Pengintegrasian iTunes singkatnya adalah sebagai berikut : Server
internet – komputer – mobile device.

7. Kaya akan user interface
Punggawa mainstream Web 2.0 adalah Gmail dengan teknologi AJAX. Gmail
adalah sebuah aplikasi Web 2.0 yang kaya akan user interface meskipun
jalan di dalam browser. Teknologi seperti AJAX membuat aplikasi web
memiliki waktu respon yang cepat. Google Maps pun seperti itu dimana
user dapat menjelajah peta namun dengan waktu yang cepat.

Dari paparan O'Reilly jelaslah bahwa pelopor Web 2.0 adalah Google.
Google membuat pemiliknya, Sergey Bin dan Larry Page masuk dalam 10
besar orang terkaya di dunia.

Dalam dunia marketing, Web 2.0 menggabungkan antara teknologi dan CRM
(Customer Relationship Marketing). Maka pencapaian era 2.0 akan lebih
sempurna ketika dapat menggabungkan antara seni, konsep dan pasar
(Art, Concept & Market).

Bagi Anda yang internet minded & customer minded, sudahkah Anda
berjalan menuju era Web 2.0?

Wassalam,

Guk Seta
www.divren.co. id
www.logika-hati. com

Thursday 15 May 2008

kumpulan naskah online

Kumpulan naskah online

Buat yang suka baca baca
di link ini bisa membaca semua hal, tersedia ribuan naskah online dalam berbagai bahasa.
kamu juga bisa posting naskahmu untuk dipajang di sini.
linknya : http://www.scribd.com/

Bagi yang koneksinya terbatas atau lebih nyaman baca teks book, buku beneran bisa klik di : http://tokobukutaro.com, tempatnya belanja buku online harga diskon

Wednesday 14 May 2008

Point dari pandangan RK

Point dari pandangan RK adalah meningkatkan income/cashflow dari segala kuadran (dari E, S, B dan I). Bukan dari statusnya. Apakah kamu Karyawan, atau Pengusaha???
Jika Income sudah tinggi, diinvestasikan ke kuadran B dan I yang menghasilkan Passive Income.
Jika Passive Income sudah tinggi (dari kuadran B dan I), maka bekerja di kuadran E adalah pilihan, bukan keharusan.

Salesman.
Saya tidak pernah bekerja sebagai Salesman, dan tidak mempunyai latar belakang itu. Tapi OK2 aja tuch....!!!!

Banyak perusahaan yang mempunyai training yang baik, seperti Indofood, Unilever, Astra dsb.dsb.dsb.
Tapi yang paling baik, menurut RK, adalah Networking. Coba baca " Business School. For people who like helping people" .

Semoga bermanfaat.


Note : kalo mau cari bukunya RK
Beli aja di http://tokobukutaro.com
Toko Buku Online lengkap harga hemat
Dapet diskon gitu....

tambah lageeee

Menurut RK ada 3 jalan untuk mencapai keberhasilan finansial, yaitu;
1. Bisnis (saya punya Alfa/kuadran " B" dan Yogen/kuadran " S" )
2. Properti (saya punya apartemen sewaan/kuadran " I" )
3. Paper Asset (saya lagi/sedang belajar Index dan Options).

Target utama saat ini adalah CASHFLOW. Bisnis dan Properti (di atas) menghasilkan cashflow. Cashflow naik, di-investasikan ke Bisnis dan Properti lagi. Hasilnya cashflow lagi. Setelah cashflow mencapai 3x lebih besar daripada Expenses, masuk ke Paper Asset. Target Paper Asset adalah CAPITAL GAIN. Punya Capital, di-investasikan kembali di Bisnis dan Properti dengan akselerasi yang lebih cepat karena punya capital yang besar.

Target saya, tahun depan punya 1 Alfamart lagi. Ketika target ini tercapai, maka income saya menjadi 3x lebih besar daripada Expenses saya. Artinya, setiap bulan saya punya kemampuan melakukan investasi sebesar 2x Expenses saya atau investasi yang saya lakukan tidak akan mengganggu dapur dan kebutuhan keluarga saya sekeluarga.

Jadi dari semua buku RK yang saya baca, tujuan utamanya (intinya) adalah CASHFLOW....CASHFLOW....CASHFLOW....

Tingkatkan Cashflow/Income anda (dari segala kuadran) sampai dengan minimal 3x lebih besar daripada Expenses anda. Pada saat hal itu tercapai maka kerjaan anda adalah investasi...investasi...investasi...baik untuk cashflow maupun capital gain.

Investasilah untuk menghasilkan Pasive Income. Ketika Pasive Income mencapai 3x lebih besar daripada Expenses, maka anda telah mencapai Financial Freedom (F/F).

F/F = 3PI > Expenses.

Semoga bermanfaat.

Salam,
BUDI Rachmat

Garis Besar Buku Robert T Kiyosaki

Daripada di bodohin ma agen MLM yang terus memakai bukunya RK sebagai senjata, seakan akan bukunya RK adalah kitab sucinya MLM, akhirnya dapet ini dari mas Budi di milis IYE.

Thanks mas Budi maaf tulisan anda saya cuplik tanpa ijin dahulu

From: Budi Rachmat [mailto:budi_rachmat@yahoo.com]
Sent: 28 Agustus 2004 22:10
To: ......@yahoogroups.com
Subject: Robert T.Kiyosaki: pemikiran dan
implementasinya

Rekans,

Saya mo sharing tentang Robert T.Kiyosaki dan
pemikirannya.

Saya sudah baca -+ 9 buku RK dan menurut saya yg
dikemukakan oleh RK adalah mengenai INCOME/PENDAPATAN
atau tepatnya CASHFLOW/ARUS KAS.
BUKAN STATUS (sebagai karyawan/pegawai atau pemilik
small shop atau pemilik Big Bisnis atau Investor).
Jadi yang dikemukakan adalah darimana sebenarnya income/pendapatan itu berasal, bukan apa status kita.

Nah... darimanapun income itu bisa berasal dapat diklasifikasikan kedalam kuadran E,S,B,I.

Contohnya;
Income seorang dokter bisa berasal dari E,S,B,I yaitu;
- pagi dia praktek RSUP sebagai pegawai negri ==>
income dari kuadran E.
- sore praktek di rumah sebagai dokter ahli ==>
income dari kuadran S.
- dia punya klinik bersama yang dikelola para
profesional ==> kuadran B.
- dia beli beberapa apartemen/rumah untuk dikontrakan
==> kuadran I.

Tidak ada yang " tidak baik" dari kuadran2 tersebut,
menurutku yg " tidak baik" adalah bila tidak mempunyai
income.

Setiap kuadran mempunyai karakter masing2, antara
lain;
- kuadran E dan S (Kiri) adalah Aktive Income.
Dimana untuk mendapatkan income tsb diperlukan WAKTU
yang sangat signifikan.

- kuadran B dan I (Kanan) adalah Pasive Income.
Dimana untuk mendapatkan income tsb tidak diperlukan
WAKTU yang banyak/panjang, seperti di Aktive Income.

Pandangan lainnya yang menarik dari RK adalah hubungan
antara INCOME dan EXPENSES dengan ASET dan LIABILITI (kewajiban), yaitu;
Aset : adalah harta/pekerjaan/sesuatu yang
menciptakan INCOME,
Liabiliti : adalah harta/pekerjaan/sesuatu yang
menciptakan KEWAJIBAN/expenses.

Sebelum baca buku RK, saya pikir, rumah, mobil,
apartemen yang saya miliki adalah Aset.....
eecchhh.... setelah baca buku, ternyata Liabiliti.....
karena telah meciptakan KEWAJIBAN... bayar listrik,
air, penjaga rumah, bensin, service dsb....

Pandangan lainnya, yaitu FF = 3PI > Expenses, yaitu:
seseorang yang disebut Financially Freedom jika Pasive Incomenya 3 x lebih besar dari pada Expensesnya.

Garis besar isi daripada buku2 RK, sbb;

1. CASHFLOW QUADRANT, mengenai darimana aja sebetulnya
income bisa diperoleh?? Bagaimana sifat daripada
income tsb??....... sumber income adalah E/S/B/I.

2. RICH DAD POOR DAD. Cerita " perjalanan
hidup/pemikiran" Robert T. Kiyosaki
===>>> yang pada akhirnya timbul konsep financial
yaitu Cashflow Quadrant, di atas.

Si Rich Dad, orang tua temennya yang menjadi
pembimbing financial-nya.
Muda cukupan, tua kaya-raya. Karena mempersiapkan
income dari B&I.

Si Poor Dad, orang tua kandungnya.
Muda cukupan, tua miskin. Karena hanya mengandalkan
income dari kuadran S.

Ke-2 buku di atas adalah " JIWA" dari seluruh
buku/pemikiran RK, sedangkan buku2nya yang lain...., menurut-ku, lebih ke bagaimana caranya (How to) untuk mencapai PASSIVE INCOME....

3. BUSINESS SCHOOL. Cara merubah mental jika mo
memindahkan income dari kuadran Kiri (E&S) ke kuadran
Kanan (B&I).

4. RICH KID SMART KID. Cara/perlunya memberikan
pelajaran Financial sedini mungkin.

5. RETIRE YOUNG RETIRE RICH. Cara/perlunya mempunyai
Financial Plan untuk income kita sendiri.

6. GUIDE TO INVESTING. cara/trik2 investasi yang aman
dan potensial.

7. REAL ESTATE RICHES. cara/trik2 investasi dibidang
property.

8. WHO TOOK MY MONEY. cara/trik2 untuk investasi
jangkan panjang.

9. SUCCESS STORY. cerita2 pendek dari mereka yang
mengikuti