Wednesday 13 August 2008

Kenali Tanda Segitiga pada kemasan plastik

Akhir-akhir ini sering diulas di televisi tentang kemasan plastik yang berbahaya.
Tentunya kita sebagai manusia awam tidak tahu mana plastik yang aman dan yang tidak aman. Tetapi ternyata sudah diatur dan ditetapkan secara internasional sehingga di negara manapun di dunia ini menggunakan kode dan simbol yang sama. Bagi manusia awam kode dan simbol tersebut sangat penting untuk diketahui karena berkaitan dengan jenis bahan serta cara dampak pemakaiannya.

Kode ini dikeluarkan oleh The Society of Plastic Industry pada tahun 1998 di Amerika Serikat dan diadopsi oleh lembaga-lembaga pengembangan sistem kode, seperti ISO (International Organization for Standardization).

Secara umum tanda pengenal plastik tersebut:
1. Berada atau terletak di bagian bawah
2. Berbentuk segitiga
3. Di dalam segitiga tersebut terdapat angka
4. Serta nama jenis plastik di bawah segitiga

Tanda pengenal plastik itu dibagi menjadi 7 buah kelompok. Serta 3 tambahan sehingga totalnya ada 10 buah. Tanda-tanda plastik tersebut adalah:

JENIS KE 1:
Tanda ini biasanya tertera logo daur ulang dengan angka 1 di tengahnya
serta tulisan PETE atau PET (polyethylene terephthalate) di bawah segitiga. Biasa dipakai untuk botol plastik, berwarna jernih/transparan/tembus pandang seperti botol air mineral, botol jus, dan hampir semua botol minuman lainnya. BOTOL JENIS PET/PETE ini direkomendasikan HANYA SEKALI PAKAI. Bila terlalu sering dipakai, apalagi digunakan untuk menyimpan air hangat apalagi panas, akan mengakibatkan lapisan polimer pada botol tersebut akan meleleh dan mengeluarkan zat karsinogenik (dapat menyebabkan kanker) dalam jangka panjang.

JENIS KE 2:
Umumnya, pada bagian bawah kemasan botol plastik, tertera logo daur ulang dengan angka 2 di tengahnya, serta tulisan HDPE (high density polyethylene) di bawah segitiga. Biasa dipakai untuk botol susu yang berwarna putih susu, tupperware, galon air minum, kursi lipat, dan lain-lain. HDPE memiliki sifat bahan yang lebih kuat, keras, buram dan lebih tahan terhadap suhu tinggi. HDPE merupakan salah satu bahan plastik yang aman untuk digunakan karena kemampuan untuk mencegah reaksi kimia antara kemasan plastik berbahan HDPE dengan makanan/minuman yang dikemasnya. Sama seperti PET, HDPE juga direkomendasikan hanya untuk sekali pemakaian karena pelepasan senyawa antimoni trioksida terus meningkat seiring waktu.

JENIS KE 3:
Tertera logo daur ulang (terkadang berwarna merah) dengan angka 3 di tengahnya, serta tulisan V. V itu berarti PVC (polyvinyl chloride), yaitu jenis plastik yang paling sulit didaur ulang. Plastik ini bisa ditemukan pada plastik pembungkus (cling wrap), dan botol-botol. Reaksi yang terjadi antara PVC dengan makanan yang dikemas dengan plastik ini berpotensi berbahaya untuk ginjal, hati dan berat badan. Sebaiknya kita mencari alternatif pembungkus makanan lain (bukan bertanda 3 dan V) seperti plastik yang terbuat dari polietilena atau bahan alami (daun pisang misalnya).

JENIS KE 4:
Tertera logo daur ulang dengan angka 4 di tengahnya, serta tulisan LDPE. LDPE (low density polyethylene) yaitu plastik tipe cokelat (thermoplastic/dibuat dari minyak bumi), biasa dipakai untuk tempat makanan, plastik kemasan, dan botol-botol yang lembek.
Sifat mekanis jenis plastik LDPE adalah
1. Kuat,
2. Agak tembus cahaya,
3. Fleksibel dan permukaan agak berlemak.
4. Pada suhu di bawah 60oC sangat resisten terhadap senyawa kimia,
5. Daya proteksi terhadap uap air tergolong baik,
6. Kurang baik bagi gas-gas yang lain seperti oksigen. 7. Plastik ini dapat didaur ulang, baik untuk barang-barang yang memerlukan fleksibilitas tetapi kuat, dan memiliki resistensi yang baik terhadap reaksi kimia.
Barang berbahan LDPE ini sulit dihancurkan, tetapi tetap baik untuk tempat makanan karena sulit bereaksi secara kimiawi dengan makanan yang dikemas dengan bahan ini.

JENIS KE 5:
Tertera logo daur ulang dengan angka 5 di tengahnya, serta tulisan PP. Karakteristik adalah biasa botol transparan yang tidak jernih atau berawan. Polipropilen lebih kuat dan ringan dengan daya tembus uap yang rendah, ketahanan yang baik terhadap lemak, stabil terhadap suhu tinggi dan cukup mengkilap. Jenis PP (polypropylene) ini adalah pilihan bahan plastik terbaik, terutama untuk tempat makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan, botol minum dan terpenting botol minum untuk bayi. Carilah dengan kode angka 5 bila membeli barang berbahan plastik untuk menyimpan kemasan berbagai makanan dan minuman.

JENIS KE 6:
Tertera logo daur ulang dengan angka 6 di tengahnya, serta tulisan PS. PS (polystyrene) ditemukan tahun 1839, oleh Eduard Simon, seorang apoteker dari Jerman, secara tidak sengaja. PS biasa dipakai sebagai bahan tempat makan styrofoam, tempat minum sekali pakai, dan lain-lain. Polystyrene merupakan polimer aromatik yang dapat mengeluarkan bahan styrene ke dalam makanan ketika makanan tersebut bersentuhan. Selain tempat makanan, styrene juga bisa didapatkan dari asap rokok, asap kendaraan dan bahan konstruksi gedung. Bahan ini harus dihindari, karena selain berbahaya untuk kesehatan otak, mengganggu hormon estrogen pada wanita yang berakibat pada masalah reproduksi, dan pertumbuhan dan sistem syaraf, juga karena bahan ini sulit didaur ulang. Pun bila didaur ulang, bahan ini memerlukan proses yang sangat panjang dan lama. Bahan ini dapat dikenali dengan kode angka 6, namun bila tidak tertera kode angka tersebut pada kemasan plastik, bahan ini dapat dikenali dengan cara dibakar (cara terakhir dan sebaiknya dihindari). Ketika dibakar, bahan ini akan mengeluarkan api berwarna kuning-jingga, dan meninggalkan jelaga.

JENIS KE 7:

Tertera logo daur ulang dengan angka 7 di tengahnya, serta tulisan OTHER. Untuk jenis plastik 7 Other ini ada 4 jenis, yaitu :
1. SAN – styrene acrylonitrile,
2. ABS - acrylonitrile butadiene styrene,
3. PC - polycarbonate,
4. Nylon
Dapat ditemukan pada tempat makanan dan minuman seperti botol minum olahraga, suku cadang mobil, alat-alat rumah tangga, komputer, alat-alat elektronik, dan plastik kemasan. SAN dan ABS memiliki resistensi yang tinggi terhadap reaksi kimia dan suhu, kekuatan, kekakuan, dan tingkat kekerasan yang telah ditingkatkan. Biasanya terdapat pada mangkuk mixer, pembungkus termos, piring, alat makan, penyaring kopi, dan sikat gigi, sedangkan ABS biasanya digunakan sebagai bahan mainan lego dan pipa.
Plastik dengan jenis 7 yaitu SAN dan ABS merupakan salah satu bahan plastik yang sangat baik untuk digunakan dalam kemasan makanan ataupun minuman. Bagaimana jenis plastik dengan kode 7 serta tulisan PC? PC – atau nama Polycarbonate dapat ditemukan pada botol susu bayi, gelas anak batita (sippy cup), botol minum polikarbonat, dan kaleng kemasan makanan dan minuman, termasuk kaleng susu formula.
Dapat mengeluarkan bahan utamanya yaitu Bisphenol-A ke dalam makanan dan minuman yang berpotensi merusak sistem hormon, kromosom pada ovarium, penurunan produksi sperma, dan mengubah fungsi imunitas. Dianjurkan tidak digunakan untuk tempat makanan ataupun minuman. Ironisnya botol susu sangat mungkin mengalami proses pemanasan, entah itu untuk tujuan sterilisasi dengan cara merebus, dipanaskan dengan microwave, atau dituangi air mendidih atau air panas.

Apakah yang Dapat Kita Peroleh dari Informasi SIMBOL PLASTIK Tersebut?
1. Harus bijak dalam menggunakan plastik, khususnya kode 1, 3, 6, dan 7 (PC), seluruhnya memiliki bahaya secara kimiawi. Gunakan hanya sekali pakai!
2. Akan aman bila menggunakan plastik dengan kode 2, 4, 5, dan 7 (SAN atau ABS)


Satu lagi yang perlu diwaspadai dari penggunaan plastik dalam industri makanan adalah kontaminasi zat warna plastik dalam makanan contohnya kita sering membeli gorengan di pinggir jalan, suka minta sama penjualnya yang panas lalu setelah digoreng dimasukkan ke kantong kresek hitam. Ternyata zat pewarna hitam ini kalau terkena panas, bisa terurai, terdegradasi menjadi bentuk zat radikal beracun yang berbahaya bagi kesehatan terutama dapat menyebabkan sel tubuh berkembang tidak terkontrol seperti pada penyakit kanker. Makanya mulai sekarang sebisa mungkin hindari membungkus makanan dengan tas kresek ya! Terutama makanan yang masih panas. Demi panjang umur.... hehehe.... dan tips buat kita semua bagi para orang tua yang masih memerlukan botol susu untuk putra-putrinya:
1. Pilih dan gunakan botol susu bayi berbahan kaca, atau plastik jenis 4 atau 5.
2. Gunakanlah cangkir bayi berbahan stainless steel, atau plastik jenis 4 atau 5.
3. Untuk dot, gunakanlah yang berbahan silikon, karena tidak akan mengeluarkan zat karsinogenik sebagaimana pada dot berbahan latex.
4. Cegah penggunaan botol susu bayi dan cangkir bayi (dengan lubang penghisapnya) berbahan jenis 7 PC (polycarbonate),
5. Jika penggunaan plastik berbahan polycarbonate tidak dapat dicegah, janganlah menyimpan air minum ataupun makanan dalam keadaan panas.

Hindari penggunaan botol plastik untuk menyimpan air minum (biasa digunakan untuk tempat air putih didalam kulkas). Jika penggunaan botol plastik berbahan PET (kode 1) dan HDPE (kode 2), tidak dapat dicegah, gunakanlah hanya sekali pakai dan segera dihabiskan. Gantilah dengan botol stainless steel atau gelas/kaca.
Cegahlah memanaskan makanan yang dikemas dalam plastik, khususnya pada microwave oven, bungkuslah terlebih dahulu makanan dengan daun pisang atau kertas sebelum dibungkus dengan plastik pembungkus ketika akan dipanaskan di mocrowave oven.
Cegah menggunakan kemasan plastik untuk mengemas makanan berminyak atau berlemak. Cobalah untuk mulai menggunakan kemasan berbahan kain untuk membawa sayuran, makanan, ataupun belanjaan. Cegah penggunaan piring dan alat makan plastik untuk masakan. Gunakanlah alat makan berbahan stainless steel, kaca, keramik, dan kayu.

Sumber: http://matoa.org
 

Friday 8 August 2008

CARA merubah NASIB...


Sumber Mas Budi,

CARA merubah NASIB....


Posted by: "Budi Rachmat"
Wed Aug 6, 2008 6:51 pm (PDT)
Pertanyaan:
apa nasib seseorang bisa berubah ya terus kapan?
gimana caranya agar tidak terpuruk pada nasib.
...
...
...
Klo merasa nasib anda terpuruk maka berubahlah sekarang juga....!!!

BISA..., nasib seseorang bisa berubah dengan SEGERA....!! !

JIKA anda ingin merubah nasib, ubahlah segera SEKARANG juga.

Saya pernah merubah nasib saya sendiri...
- dari seorang pegawai dengan pendapatan tetap (jumlah-nya) ....
- menjadi wirausaha dengan pendapatan tidak tetap (jumlah-nya) , tapi jaaauuuhhhh lebih baik....

DULU, saya adalah karyawan dengan 1 sumber income...
SEKARANG, saya adalah wirausaha dengan 4 sumber Passive income....

DULU, saya punya income yang "pas" untuk menutupi Expenses saya....
SEKARANG, saya punya Passive Income yang besarnya 3x lebih besar daripada Expenses saya....

ceritanya begini...,

saya bekerja (makan gaji) selama 15 tahun....
beberapa kali pindah kerjaan, tapi intinya tetap sama...., yaitu...
- tidur malam jam sekian,
- bangun pagi jam sekian,
- berangkat ke kantor jam sekian,
- ambil jalan / rute yang sama... karena inilah "berdasarkan pengalaman" adalah jalan / rute yang paling cepat,
- tiba di kantor langsung nyalakan computer,
- dst.dst.dst. .....

HAL tsb di atas akhirnya menjadi "kebiasaan" yang harus dilakukan... karena....
- jika tidur terlambat, akibatnya... bangun kesiangan atau tidak "seger").., lalu ter-buru2... , jalan udah macet...., dst.dst.dst. ...
- jika mengambil jalan / rute yang berbeda...., akan telat tiba di kantor...., kerjaan jadi terhambat / terbengkalai. ..., dst.dst.dst. ...

"kebiasaan" tsb menjadi sesuatu yang rutin dan kita merasa inilah yang terbaik buat kita...,
jika hal yang "rutin" ini dirubah...., maka akibatnya... . STRESS...!!!

NAH.....,
jika kita tau bahwa dengan mengerjakan sesuatu seperti tsb di atas (yang rutin), maka hasilnya adalah INI.....

MAKA....,
anda lakukan 10 tahun pun hasilnya adalah INI.....
mungkin menjadi INI plus atau INI plus-plus... ., tapi tidak akan jauh dari INI....

NAH.....,
agar hasil INI berubah menjadi ITU, maka rubahkan cara melakukannya. ..!!!

NAH.....,
yang mo dirubah adalah NASIB-nya (= hasil-nya).. ..

RUBAH-lah... . caranya....
- klo dulu tidur malam jam 12, sekarang rubah jadi jam 10... lalu bangun jam 4 pagi...., coba kerjakan sesuatu.... amati... awalnya STRESS tapi rasakan dan amati dulu.... apa bedanya....

- klo dulu berangkat ke kantor lewat jalan / rute A, sekarang coba jalan / rute B..... amati... awalnya STRESS tapi rasakan dan amati dulu.... apa bedanya....

Apa PERUBAHAN yang saya rasakan..... ???

DULU, saya berpikir.... yang namanya INCOME adalah bekerja.... bekerja... bekerja....
mo INCOME lebih besar / baik.... ya bekerja lebih berat / rajin....

SEKARANG, saya berpendapat. ... yang namanya INCOME adalah UANG masuk secara rutin....
tidak ada hubungannya dengan bekerja... bekerja ringan.... bekerja berat.... bahkan tanpa bekerja pun bisa mendapatkan INCOME...

OLEH SEBAB itu... sekarang, saya lebih suka ber-investasi yang menyebabkan INCOME saya naik (CASHFLOW).. .. dibandingkan dengan investasi yang menghasilkan CAPITAL GAIN....

PENUTUP....

Untuk merubah NASIB anda...
RUBAH-lah caranya...., rubah-lah kebiasaan-nya. ...
dan mulai lah merubah kebiasaan anda SEKARANG juga....

Kenapa harus SEKARANG juga....???

ya... mo nunggu sampe kapan...??? dan apa yang ditunggu...? ??

Silahkan baca tulisan pengalaman NYATA saya di....

Wednesday 6 August 2008

Belajar SAP R/3 dari mana?

Belajar SAP R/3 dari mana?

Priandoyo

Apakah SAP R/3 itu?

SAP atau SAP R/3 adalah aplikasi ERP terbesar di dunia dan begitu juga
di Indonesia. SAP faktanya memegang lebih dari 80% ERP application di
Indonesia.

SAP dipakai dimana saja?
SAP dipakai hampir disemua lini industri, walaupun awalnya dirancang untuk Manufacturing industri. Sehingga tahun 90-an awal Astra Intl, Toyota, Indofood termasuk perusahaan perusahaan pionir untuk implementasi SAP di Indonesia. Meskipun demikian Banking dengan Core Banking-nya, atau Telco dengan Billing Systemnya, tetap bisa menggunakan SAP ini karena system modularnya yang bisa dipakai.

Apa saja isi SAP itu?
Sebagai sebuah aplikasi ERP, SAP termasuk sangat lengkap. Duluprogrammer - programmer kita umumnya hanya membuat satu modul saja,misalkan Sistem Informasi penggajian, SI. Keuangan, SI. Perencanaan.Tapi SAP menggabungkan semuanya dari ujung-ujung. Yang artinya, detik ini warehouse department di Sidoarjo mengeluarkan barang (good issue),manajer accounting di headoffice di Cakung Jakarta sudah bisa melihat
movement barangnya.

Modul apa saja yang dimiliki SAP?
SAP pada dasarnya menyediakan semua solusi untuk semua fungsi dalam perusahaan, dalam industri manapun. Tapi pada umumnya modul SAP yang sering dipakai adalah:

* FICO (Financial Controlling)
* SD (Sales & Distribution)
* MM PP (Material Management, Production Planning)
* HR (Human Resources)

Dimana saya bisa mulai?
Kita bisa belajar di SAP partner seperti Asaba, Perdana dkk dengan
charge $5000/modul, untuk pelatihan kurang dari seminggu.
Mahal sekali? ya memang mahal sekali beberapa trainingnya malah harus di
luar Indonesia.

Dibandingkan software lain pun, training SAP memang termasuk paling mahal. Training Oracle di Oracle University berkisar $1000, SQL Server di Iverson berkisar $1000.

Cara paling gampang bagaimana?
Masuk di perusahaan yang menggunakan SAP, jadi implementor SAP, auditor SAP atau apapun yang berhubungan dengan SAP.
Baru kita bisa belajar dengan mudah. Coba tanyakan veteran SAP yang ada sekarang?
kenapa mereka bisa belajar SAP? menjadi pakar SAP? pastinya karena mereka ada pada saat implementasi SAP.

Astra adalah contoh paling mudah, veteran implementor SAP di Astra sekarang tersebar dimana-mana. Mereka dianggap implementor yang paling berpengalaman dengan SAP. Mudah, karena mereka mengalami periode implementasi yang kompleks itu.

Cara lain bisa dengan mengunjungi situs-situs referensi mengenai SAP, e.g SAPLIB.com

Dibidang apa saja saya bisa berkarir dengan SAP?
SAP secara umum terdiri dari 3 fungsi:
1. Functional, ini berhubungan dengan fungsi si ERP, biasanya orang dengan latar belakang keuangan (untuk modul FICO), orang berlatar belakarng HRD (untuk modul HR), ataupun orang teknik (untuk modul PP, PM) atau bahkan orang diluar bidang ilmu terkait bisa menjadi functional.

Functional berhubungan dengan design business process dari si ERP.
Persoalan design ini penting, karena proses pembelian barang pada pabrik Mobil dengan
pabrik Motor tentunya memiliki flow yang berbeda.

2. ABAPer, dengan nama lain programmer, ini pastinya diisi oleh orang-orang berlatar belakang programming. ABAPER bertugas membuat report / customi akan sistem SAP. ABAP merupakan bahasa pemrograman sendiri yang dibuat oleh SAP.

3. Basis, Basis mudahnya adalah system administrator. Basis inilah yang membuat user, membuat roles & profiles, mengatur security parameter, mengatur scheduling, set up system dan pekerjaan admin lainnya.

Adakah pelajaran SAP dikampus?
Ada, beberapa kampus sudah memasukkan mata pelajaran SAP ini di kuliahnya, mulai dari FEUI, FEUII, Unpad (CMIIW)

Apa hubungan SAP dan Jerman?
Pendiri SAP adalah orang-orang dari IBM Jerman, akibatnya aplikasi ini banyak menggunakan istilah Jerman seperti penamaan field, function dan istilah lainnya. SAP sendiri membawa karakter Jerman yang kaku dan robust (kuat) dalam hal design functional. Banyak orang yang mengeluhkan SAP tidak user friendly.

Siapa saja kompetitor SAP?
Oracle Finance adalah salah satu kompetitor terdekat dari SAP.

Source:
http://priandoyo. wordpress. com/2007/ 03/30/belajar- sap-r3-dari- mana/

Perimbangan Antara Kecerdasan Dan Instink

Dapet dari Milis :

Mon Aug 4, 2008 2:21 am
Bersamaan dengan itu secara primitif bahwa sejak manusia lahir juga dikaruniai instink (naluri) yang berupa : 1. Naluri dorongan seksual (Sexual Desire), 2. Naluri bertahan hidup (Survive), 3. Naluri persaingan (Competition) dan 5. Naluri pengorbanan diri (Self Sacrifice).
Manusia adalah hewan yang dikaruniai kecerdasan dan hati nurani (akal), maka apabila seorang manusia tidak melakukan kontrol diri atau kontrrol sosial dengan kecerdasan dan hati nurani yang dimilikinya maka dia hanya akan mengikuti nalurinya saja layaknya hewan.

Sebab dalam kenyataannya manusia juga bisa berperilaku seperti hewan ketika manusia hanya mengikuti instink / nalurinya saja, contoh dalam naluri dorongan sexual, manusia bisa seperti ayam jago yang bisa kawin dengan ayam betina mana saja dan perilaku ayam jago sering melakukan tebar pesona kepada ayam betina agar mau dikawini untuk melepaskan naluri dorongan sexualnya.

Dalam naluri bertahan hidup, manusia bisa seperti hewan yang bisa makan apa saja tanpa tahu batas perikemanusiaan dan bisa "memakan" sesama manusia tanpa mempertimbangkan kata hati nurani, semua cara bisa dia halalkan, dia lakukan dan dia gunakan, yang penting naluri survivenya bisa tersalurkan.

Dalam naluri persaingan, manusia juga bisa seperti hewan yang berlaku hukum rimba, siapa yang kuat dia akan berkuasa, bila perlu berkuasa selamanya dan dia mampu mempunyai naluri untuk membunuh semua pesaing-pesaingnya agar kepuasan naluri persaingannya bisa terpenuhi.

Dan dalam naluri pengorbanan diri, manusia juga bisa melewati batas ketika hanya mengikuti nalurinya, dia tidak perduli sang gurunya salah, pemimpinnya salah, keluarganya salah, orang-orang yang dicintainya salah, atau dirinya salah, secara membabi buta dia hanya akan membela mati-matian mengikuti naluri pengorbanan dirinya, dalam naluri ini termasuk adalah men"dewa"kan manusia, bahkan ada manusia yang bisa men"tuhan"kan manusia.

Untuk itu marilah dalam berbisnis kita jangan hanya mengikuti naluri bisnis, gunakanlah kecerdasan intuisi bisnis dan kecerdasan yang lainnya sebagai penyeimbang, sebagai manusia saya sebenarnya tidak setuju dengan istilah naluri bisnis, saya lebih setuju dengan istilah kecerdasan otak kanan dalam bisnis atau lebih tepatnya disebut sebagai intuisi bisnis.

Salam Sukses,

Adib M

www.adibm.com

Saturday 2 August 2008

Penentu arah Kibklat dgn Google Maps

Ini ada link buat liat arah kiblat dengan Google Maps,

http://www.qiblalocator.com/

cara pakainya cukup mudah,
tingal isikan nama kota atau kode pos atau garis bujur dna garis lintang di kolom terus klik tab Search.
nanti akan muncul garis merah yang akan menunjukkan arah / sudut yang pas lokasi kita ke kiblat.

demikian semoga berguna.

Wednesday 23 July 2008

Sejauh Mana Seorang Motivator Bisa Menolong Anda?

Dari tulisannya Kang Dadang,

Sejauh Mana Seorang Motivator Bisa Menolong Anda?

Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.

Ada sebuah fenomena menarik dalam dunia perseminaran. Terutama
seminar-seminar motivasi. Para motivator hebat berusaha keras
mencurahkan segenap kemampuannya dalam memotivasi perserta. Dan
tentu saja, begitu banyak yang termotivasi sehingga sering terjadi
keriuhan luar biasa didalam ruangan seminar itu. Semakin lihai sang
pembicara membawakan materi trainingnya, semakin terbakarlah
semangat mereka. Dan disore hari, seminar itu pun berakhir. Keesokan
paginya semangat itu masih ada dalam dada para peserta. Seminggu
berikutnya, masih cukup banyak yang tersisa. Waktu sebulan berjalan,
masih lumayan. Sekuartal berlalu, sudah sebagian besar yang tanggal.
Padahal. Bukankah tujuan membayar dan mengikuti seminar itu adalah
untuk menjadikan diri kita lebih handal? Tapi, apakah itu mungkin
jika semua pelajaran dan semangat yang didapat menguap secepat
kilat?

Ada banyak bukti bahwa seminar motivasi sering tidak meninggalkan
bekas yang berarti. Meskipun perusahaan sudah mengeluarkan uang
banyak, namun para karyawan yang dikirim ke seminar itu tidak
menunjukkan perubahan yang signifikan kecuali untuk jangka waktu
yang singkat saja. Perilaku dan sikap mereka kembali `normal' tak
lama kemudian. Mungkin memang benar, bahwa ada begitu banyak faktor
penyebabnya. Tidak perlu dipungkiri bahwa kualitas dan teknik yang
digunakan oleh para motivator merupakan salah satunya. Faktor kedua
adalah, dukungan lingkungan perusahaan itu sendiri. Seseorang yang
saya kenal dengan sangat dekat berkata:"Gue sudah diikutkan training
yang canggih-canggih. Tapi begitu gue presentasikan proposal program
kepada para boss, eeeh, mereka malah mengatakan bahwa this company
doesn't need such sophisticated project…." Orang ini sudah terbang
ke berbagai negara, menempa diri nyaris tanpa henti, dan belajar
dari cukup banyak profesor. Tetapi, perusahaan tidak memiliki lahan
yang cukup subur untuk memungkinkan benih-benih inovasi hasil dari
proses belajarnya tumbuh optimal.

Faktor ketiga tentu saja ada disisi karyawan atau peserta training
itu sendiri. Saya sering bertanya-tanya; apa yang menyebabkan
seorang karyawan dan peserta training seperti kita ini hanya sanggup
mengingat dan menyerap semangat dalam rentang saat yang teramat
singkat? Begitu banyak orang yang percaya bahwa semuanya itu
bermuara kepada sesuatu yang disebut sebagai `follow up'. Oleh
karena itu, tidak terlampau mengejutkan jika saat ini banyak lembaga
training, motivator dan trainer yang menawarkan program follow up
pasca seminarnya. Dan perusahaan yang percaya bahwa follow up itu
penting, bersedia membayar program tambahan itu dengan harapan bahwa
para karyawan bisa benar-benar menuangkan apa yang dipelajarinya
didalam karya nyata kehidupan kerjanya sehari-hari. Lalu, apakah
usaha itu membuahkan hasil? Masih harus kita kaji lebih lanjut.
Mengapa? Karena, segera setelah program follow up tiga bulan, enam
bulan, atau satu tahun itu berakhir, maka nyaris berakhir pulalah
bekas yang ditimbulkannya.

Menurut seorang teman, memang sudah hukumnya begitu; pelajaran yang
didapat dari sebuah seminar hanya bakal nyantol sekilas, laksana
mobil yang melintas dijalan tol. "Lagipula, yang pantas memikirkan
hal begituan itu ya para motivator dan perusahaan," katanya. "Bukan
karyawan seperti kita-kita ini."

Memang, ini bukan tempat yang tepat untuk membahas faktor pertama,
karena adalah diluar jangkauan kita untuk mengomentari para
motivator. Sebab, setiap motivator memiliki gaya, teknik, dan
kemampuan tersendiri. Meskipun tak jarang yang meniru orang lain,
namun keunikannya sebagai individu cukup menjadi bekal bahwa setiap
motivator itu juga unik. Juga, bukan wewenang kita mencampuri
kebijakan perusahaan yang tidak sungguh-sungguh menyiapkan ruang dan
kesempatan tempat tumbuhnya gagasan-gagasan dan sistem nilai baru
yang dibawa karyawannya sebagai oleh-oleh. Tapi barangkali, sebagai
teman seperjalanan dalam proses bertumbuh dan berkembang ini, kita
bisa saling berbagi dalam menemukan jalan terbaik untuk
mengoptimalkan proses belajar kita selama ini. Supaya benar-benar
ada manfaat nyata bagi kehidupan kita.

Suatu waktu, istri saya mengatakan; "Kamu terlalu banyak berpikir,
chayank." Ketika itu saya masih terperangkap dihadapan layar
monitor lap top, sedangkan dia sudah siap dengan perlengkapan
fitness-nya. "Sekarang ikut aku ke fitness center," katanya. Dan
seperti kerbau dungu yang dicocok hidungnya, saya menurut saja.
Karena memang sudah sangat lama kegiatan olah raga saya tidak lagi
teratur, meskipun sangat menikmatinya. Itu bisa menjadi alternatif
hiburan lain selain cream-bath di bioskop dan nonton di salon. Aih,
terbalik ya? Cream-bath di salon dan nonton di bioskop. Wah, boleh
juga tuch kalau membuka salon yang menyediakan personal LCD untuk
memutar film box office saat menjalani cream-bath, dan didalamnya
dilengkapi fasilitas fitness. (Ting…!)

Saya hendak berpindah ke area treadmills saat mata saya menempel di
permukaan sebuah dinding. Ada dua buah kalimat yang sangat menarik
tertulis disitu. Sungguh, saya tidak pernah merasa bosan untuk
menikmati sensasi yang ditimbulkan kedua kalimat itu. Setiap kali
saya datang dan membacanya, selalu ada semangat baru yang tumbuh
didalam diri saya. Jadi, tidak peduli berapa kali saya melihatnya,
saya tidak pernah merasa bosan membacanya. Dan kalimat itu
berbunyi; `Motivation is what gets you started'. Untuk memulai
melakukan hal besar, kita membutuhkan sesuatu yang memotivasi.
Masalahnya, sebuah proyek besar atau perubahan perilaku tidak hanya
bisa diselesaikan dengan sekedar memulainya. Melainkan dengan
menjalaninya secara konsisten, hingga tujuan kita tercapai. Dan
sepertinya kita sudah tahu bahwa para motivator disetiap seminar
hanya bisa mengantarkan anda kepada tahap memulai. Jadi, tidak heran
kalau begitu banyak orang yang menggebu-gebu saat keluar dari ruang
seminar, dan melempem lagi di keesokan harinya.

Orang-orang antusias mempunyai trik tersendiri, yaitu; terus
mengejar kemanapun dan dimanapun sang motivator menyelenggarakan
seminarnya. Dengan cara itu, mereka bisa mempertahankan motivasinya
agar tetap tinggi. Masalahnya, jika waktu kita dihabiskan untuk
membuntuti dan mendengar mereka bicara, kapan kita bertindaknya?
Lagipula, apakah kita akan terus-menerus bergantung pada sang
motivator? Jika uang anda tidak cukup untuk membayar ongkos
seminarnya, apakah anda masih bisa mengikuti sesi-sesinya?

Selain itu, kita perlu menerima kenyataan bahwa motivator juga
manusia. Ada kalanya mereka salah. Kadang mereka terlalu sibuk untuk
menerima telepon penuh rasa ingin tahu anda. Atau sekedar menjawab
email anda. Jika demikian, bukankah perjalanan kita menuju
pertumbuhan bisa terancam? Jadi, adakah alternatif lain selain yang
itu? Tentu saja ada! Tahukah anda, bagaimana caranya? Cari motivator
lain yang tidak akan pernah menomor duakan anda. Yang tidak peduli
apakah saat itu anda memiliki uang atau tidak. Yang bersedia
mendengarkan apapun keluhan anda. Dan yang selamanya ada disisi
anda. Emangnya ada motivator seperti itu? Sebelum saya menjawabnya;
maukah anda menyebut motivator yang seperti itu – jika ada – sebagai
motivator sejati kelas wahid? Ya, anda tentu setuju bahwa motivator
yang macam itulah yang pantas mendapatkan gelar bergengsi itu.
Sebab, hanya dia yang bersedia melakukan segalanya untuk anda.

Apa tadi pertanyaan anda? `Emangnya ada motivator seperti itu?' Saya
bilang; ADA! Percayalah. This kind of motivator really exists here
on the earth! Tahukah anda siapa dia? Dia adalah orang yang paling
dekat dengan anda. Pacar? Bukan. Istri? Bukan. Anak-anak anda? Juga
bukan. Jadi siapa? Anda benar; `diri anda sendiri'. Jika anda mampu
menjadikan diri sendiri sebagai motivator utama dalam hidup anda,
maka anda sudah mendapatkan the true motivational source. Dan.
Itulah. Yang biasa. Kita sebut. Sebagai. Internal motivation.

Selama diri anda ada, maka selama itu pula anda termotivasi. Selama
itu juga anda bersedia meneruskan perjalanan untuk bertumbuh
kembang. Dan, tepat disaat anda secara konsisten mampu menjalaninya,
semua berubah menjadi sebuah kebiasaan. Dan, tepat disaat sesuatu
menjadi kebiasaan, anda mulai merasakan segalanya berjalan secara
otomatis. Tanpa paksaan. Tanpa keharusan. Tanpa perlu energi fisikal
dan emosional yang besar. Persis seperti bunyi selanjutnya dari
kalimat yang tertulis didinding fitness center itu, bahwa: `Habit is
what keeps you going'. Mengapa? Karena anda, baru saja mencapai
sebuah tatanan baru yang disebut sebagai unconscious competence. Dan
itulah saat dimana anda secara sempurna berhasil mengadopsi suatu
perilaku, atau keterampilan baru.

Lima juta tahun yang akan datang, kita semua akan menjadi fosil.
Seorang arkeolog dijaman itu menemukan puing-puing bangunan fitness
center itu. Dan didinding bangunan itu, mereka menemukan sebuah
tulisan kuno. Dan. Ketika diterjemahkan, tulisan itu
berbunyi; `Motivation is what gets you started. Habit is what keeps
you going'. Motivasilah yang mampu mendorong anda untuk memulai
sesuatu. Sedangkan kebiasaan menjadikan anda untuk terus bertahan
dijalur itu, hingga anda sampai kepada tujuan hidup yang ingin anda
wujudkan. Dalam setiap seminar tentang arkeology dan antropology
yang diselenggarakannya; sang arkeolog selalu menyampaikan pesan
dididing fitness center kuno itu. Sebab, dia percaya bahwa; jika
anda berhasil menjadikan diri anda sendiri sebagai motivator
pribadi. Dan anda berhasil membangun kebiasaan-kebiasaan positif
yang bisa menjamin anda terus bertahan dalam setiap perjuangan
hidup. Maka. Anda benar-benar telah menjadi. Manusia modern. Yang
sangat handal.

Hore,
Hari Baru!
Dadang Kadarusman
http://dkadarusman. blogspot. com/

Monday 7 July 2008

Maaf Anda Saya Tipu :-)

Sapet artikel menarik dari Bang Norman,

Dalam situasi sulit seperti sekarang ini, semakin banyak orang yang tertipu karena mereka ingin keluar dari kesulitan ini dengan cepat dan mudah. Orang-orang semakin ingin sesuatu yang instan seperti makan mie instan. Tidak sedikit pula pengusaha yang tertipu, karena banyak para pengusaha yang memiliki sifat impulsif : cepat bertindak tanpa banyak berpikir, karena takut peluang tersebut hilang.

Beberapa waktu yang lalu, salah satu stasiun TV menayangkan sebuah liputan investigasi : sebagian orang di negara ini dikejutkan oleh berita bahwa ada seseorang yang selama ini tidak dikenal, tetapi tiba-tiba meng-claim memiliki kekayaan sebesar Rp. 18.000 triliun yang didapat dari peninggalan orang tuanya. Ia mengadakan temu publik dan setiap pengusaha yang diundang boleh membawa proposal. Yang datang berduyun-duyun, minta dana untuk projek senilai miliaran rupiah hingga yang tertinggi Rp.15 triliun. Banyak yang datang adalah mereka yang telah memiliki usaha, bukan kalangan menengah bawah. Sampai sekarang, dana yang diharapkan tidak kunjung datang, padahal dijanjikan akan diberikan di bulan Juni 2008.

Dalam memberikan training kepada Sales Force perusahaan-perusaha an saya suka bertanya kepada peserta "Apakah saya boleh menjamah-jamah tubuh istri anda?". Apa reaksi anda? Jika anda tidak setuju atau marah atau tersinggung, itu berarti anda bereaksi dengan perasaan bukan pikiran. Kenapa demikian? Karena anda tidak mencari tahu terlebih dahulu, kenapa atau dalam konteks apa saya hendak "menjamah" tubuh istri anda. Kalau dalam konteks "medis", dimana istri anda harus diberikan napas buatan dan dipompa dadanya, maka mau tidak mau, suka tidak suka, anda pasti memperbolehkan saya "menjamah" tubuh istri anda. Demikian pula dengan kasus dana ribuan triliun, banyak orang hanya menggunakan perasaan bukan pikiran. Orang-orang terkaya di dunia saja seperti Warren Buffet dan Bill Gates, tidak memiliki Rp. 1000 triliun!!! Padahal mereka dikenal di dunia dan selalu menghias berita bisnis. Bagaimana bisa orang yang tidak pernah diketahui asal usulnya apalagi kepiawaian
bisnisnya, tiba-tiba memiliki Rp. 18.000 triliun.

Contoh lain lagi : saya sering mendapatkan email yang menawarkan cara cepat menjadi kaya. Walaupun saya tahu ini penipuan, saya ingin tahu bagaimana cara mereka menipu orang lain. Kebanyakan yang digunakan adalah dengan menggunakan Piramida Ponzi, yang bawah menopang yang diatas. Yang duluan mendaftar akan mendapat manfaat, yang di bawah ketiban sialnya. Contoh : investasi Rp. 150 ribu, setiap beberapa hari akan mendapat return yang besar hingga mencapai puluhan juta dan tiada hentinya. Secara logika, darimana uang tersebut didapat?. Mau putar di bursa saham saja, tidak mungkin bisa memberikan return ratusan kali lipat secara terus menerus dan tanpa resiko. Satu-satunya jalan, orang yang masuk belakangan mendanai mereka yang masuk di awal. Jika sudah tidak ada yang masuk, barulah bagian bawah piramid hancur. Kalau bawah hancur, pastilah akan ke atas, tinggal tunggu piramid tersebut hancur lebur.

Walaupun mustahil, tetapi yang tertipu sangat banyak. Kepiawaian si pembuat sistem-lah yang membuat orang meninggalkan pikiran dan menggunakan perasaan. Mereka mengecilkan arti Rp. 150 ribu, dibandingkan hasil yang akan didapat, sehingga orang berani ambil resiko. Hanya Rp. 150 ribu, ini akan merubah hidup anda! Mereka juga BERANI MENJAMIN, PASTI mendapatkan. Dalam dunia sales, jika anda Percaya Diri, maka akan menular kepada prospek anda. Mereka juga menggunakan testimoni dari orang yang sudah berhasil mendapatkan. Pertanyaan saya, apakah yang memberikan testimoni itu orang benar atau orang-orangan alias tidak ada orangnya, hanya karangan si pembuat sistem. Siapa yang paling diuntungkan dari sistem ini? Pastilah si pembuat sistem. Karena dari setiap uang yang disetorkan, ia mendapatkan bagian.

Masih banyak contoh-contoh lain, tetapi intinya, saya ingin mengingatkan para pengusaha untuk berpikir jernih. Perlu proses dan kerja cerdas untuk mewujudkan impian anda. Asah terus kemampuan, ketrampilan dan attitude anda, maka Sukses akan menghampiri. Ambil pelajaran dari para penipu, tetapi gunakan di jalan yang benar :
- Sesuatu yang heboh akan menarik perhatian pasar. Selalu berinovasi, maka akan tetap menarik perhatian dari prospek atau pelanggan anda.
- Anda harus memiliki keyakinan yang tinggi terhadap produk atau jasa anda. Percaya diri dan keyakinan terhadap produk atau jasa akan menular kepada prospek anda.
- Anda harus dapat meyakinkan prospek bahwa manfaat yang didapat jauh-jauh melebih harga yang mereka bayar.
- Testimoni mempunyai kekuatan yang dahsyat. Kumpulkan testimoni dari pelanggan anda yang benar-benar puas dan komunikasikan ini ke prospek anda.

Jika anda menyukai artikel ini, silakan kunjungi website www.omzetter. com. Anda akan menemukan berbagai artikel Sales & Marketing lainnya yang dapat membantu meningkatkan bisnis anda. Semoga Bermanfaat!

Salam Omzetter,

Norman Firman MBA
Sales & Marketing Coach